Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Kesehatan Kota Makassar menyebut jika jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) selama tahun 2016 ini sebanyak 22 orang.

"Berdasarkan data yang kami update, jumlahnya sudah ada 22 orang yang menderita DBD per Februari ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Naisyah Tun Azikin di Makassar, Selasa.

Dia mengatakan, jumlah penderita demam berdarah itu didapatkan dari laporan setiap pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang merawat para warga korban DBD.

Dari jumlah itu, kata dia, sebanyak 16 kasus terjadi sepanjang bulan Januari dan sepekan memasuki bulan Februari ini jumlah penderita yang ditangani sebanyak enam orang, sehingga total keseluruhan sebanyak 22 kasus.

"Data dari seluruh Puskesmas, ada 22 warga yang terkena DBD. Januari 16 kasus, sedangkan Februari ada enam kasus. Sejauh ini, DBD tersebar di tujuh kecamatan. Namun tetap dilakukan pengawasan di seluruh kecamatan," katanya.

Naisyah mengaku dalam menekan dan mengantisipasi meningkatnya jumlah penderita DBD ini, pihaknya kemudian melakukan pengasapan atau fogging di lorong-lorong yang ada di kota ini.

"Sejak bulan Oktober lalu kami sudah mulai lakukan fogging. Dan ini berlanjut hingga sekarang. Di Januari saja kami lakukan 80 fogging. Seluruh mobil home care, juga disiapkan. Termasuk lakukan penyuluhan, baik itu dipemukiman warga, maupun penyuluhan lewat televisi," jelasnya.

Naisyah meminta kepada warga untuk segera mengakses pusat-pusat layanan kesehatan terdekat jika ada gejala panas yang terjadi karena keterlambatan penanganan akan sangat fatal.

"Yang paling penting adalah pencegahan. Kami selalu tekankan untuk lakukan 3M, menguras, menutup dan mengubur. Karena percuma dilakukan fogging kalau pola hidup tidak sehat," lanjutnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024