Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) bersama perusahaan terigu PT Eastern Pearl Flour Mills (PT EPFM) siap mengedukasi 100 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui "business gathering" untuk meningkatkan pendapatan pengusaha.
Industrial Relation Manager PT EPFM Muammar Muhayang di Makassar, Selasa, mengatakan pihaknya pada dasarnya memiliki hingga ribuan langganan namun memang memberikan batasan agar kegiatan "business gathering" nanti lebih maksimal.
"Untuk kegiatan ini sendiri kita laksanakan pada 1 Juni nanti di Makassar. Tujuannya sendiri tentu satu join kerjasama dengan pengusaha yang berbasis tepung terigu binaan kami," jelasnya.
Pada kegiatan tersebut, kata dia, para pengusaha binaan dari PT EPFM ini akan diajarkan bagaimana pelatihan demo dari chef yang didatangkan secara khusus.
Dalam kesempatan itupula, pihak dari Permodalan Nasional Madani (PNM) juga akan mensosialisasikan kepada para pelaku kecil dan mikro agar bisa mengakses permodalan yang memang disediakan pihak PNM.
Pihaknya juga berharap para pelaku UMKM bisa semakin terbantu dan dipermudah dalam mendapatkan modal untuk menjalankan bisnis kulinernya kedepan.
"Jadi ada dua kegiatan sekaligus yakni backing demo dan penjelasan bagaimana kostumer kita bisa mengakses ke permodalan pada PNM," ujarnya.
Sementara Pimpinan Cabang PT PNM Maimun Bakri, mengatakan PNM selaku badan usaha milik negara memang memiliki tugas dan komitmen terhadap pengembangan sekaligus memberdayakan usaha para pelaku UMKM.
Dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) seperti sekarang serta semakin ketatnya persaingan bisnis, kata dia, maka pihaknya bersama EPFM menyadari perlunya membbangun sinergi atau kemiraan bisnis yang saling menguntungkan.
"Kami siap memberikan bantuan permodalan bagi seluruh pengusahan UMKM yang memang memenuhi persyaratan untuk diberikan dana sebagai modal," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga mengaku tidak memberikan batasan bagi para pelaku UMKM untuk mengajukan permintaan modal jika memang telah memenuhi segala hal yang dipersyaratkan bagi setiap nasabah.
"Namun kita tegaskna syarat yang kita tetapkan ringan dan tidak akan membebani para pelaku UMKM. Intinya kami ingin ikut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat kedepan," ujarnya.
Industrial Relation Manager PT EPFM Muammar Muhayang di Makassar, Selasa, mengatakan pihaknya pada dasarnya memiliki hingga ribuan langganan namun memang memberikan batasan agar kegiatan "business gathering" nanti lebih maksimal.
"Untuk kegiatan ini sendiri kita laksanakan pada 1 Juni nanti di Makassar. Tujuannya sendiri tentu satu join kerjasama dengan pengusaha yang berbasis tepung terigu binaan kami," jelasnya.
Pada kegiatan tersebut, kata dia, para pengusaha binaan dari PT EPFM ini akan diajarkan bagaimana pelatihan demo dari chef yang didatangkan secara khusus.
Dalam kesempatan itupula, pihak dari Permodalan Nasional Madani (PNM) juga akan mensosialisasikan kepada para pelaku kecil dan mikro agar bisa mengakses permodalan yang memang disediakan pihak PNM.
Pihaknya juga berharap para pelaku UMKM bisa semakin terbantu dan dipermudah dalam mendapatkan modal untuk menjalankan bisnis kulinernya kedepan.
"Jadi ada dua kegiatan sekaligus yakni backing demo dan penjelasan bagaimana kostumer kita bisa mengakses ke permodalan pada PNM," ujarnya.
Sementara Pimpinan Cabang PT PNM Maimun Bakri, mengatakan PNM selaku badan usaha milik negara memang memiliki tugas dan komitmen terhadap pengembangan sekaligus memberdayakan usaha para pelaku UMKM.
Dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) seperti sekarang serta semakin ketatnya persaingan bisnis, kata dia, maka pihaknya bersama EPFM menyadari perlunya membbangun sinergi atau kemiraan bisnis yang saling menguntungkan.
"Kami siap memberikan bantuan permodalan bagi seluruh pengusahan UMKM yang memang memenuhi persyaratan untuk diberikan dana sebagai modal," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga mengaku tidak memberikan batasan bagi para pelaku UMKM untuk mengajukan permintaan modal jika memang telah memenuhi segala hal yang dipersyaratkan bagi setiap nasabah.
"Namun kita tegaskna syarat yang kita tetapkan ringan dan tidak akan membebani para pelaku UMKM. Intinya kami ingin ikut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat kedepan," ujarnya.