Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh meminta agar seluruh lapisan
masyarakat Sulbar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan tidak terpecah belah.

"Mari jaga daerah ini secara bersama persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap utuh jangan mudah dihasut diprovokasi yang bisa mencedrai Bhinneka Tunggal Ika," kata Gubernur Sulbar pada apel Nusantara di Lapangan Ahmad Kirang Kabupaten Mamuju, Rabu.

Gubernur Sulbar menjadi pembina upacara Kegiatan Apel Nusantara Bersatu dihadiri Kapolda Sulbar Brigjen Polisi Lukman Wahyu Hariyanto, Danrem 142/Tatag Kolonel Tandyo Budi,  Raja Mamuju Andi Maksum Dai, Dandim 1418/Mamuju Letkol Arh. M. Imran.

Selain itu dihadiri sejumlah tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pejabat pemerintah mahasiswa dan pelajar serta sejumlah personel aparat TNI Polri sebagai peserta upacara, para
peserta upacara menggunakan ikat kepala merah putih.

"Ikat kepala merah putih menjadi simbol dalam aksi apel Nusantara bersatu yang berlansung serentak diseluruh wilayah Indonesia pada 30 November 2016 ini, bahwa masyarakat Indonesia tidak boleh tercerai
berai karena pihak pihak yang mencoba memecah belah bangsa," kata Anwar.

Acara apel Nusantara itu dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan diantaranya, pembacaan ikrar, orasi raja sebagai tokoh adat Mamuju, pembacaan puisi  tarian oleh Dinas Pariwisata Provinsi, Lagu lagu
perjuangan, orasi Gubernur dan doa tokoh agama.

Ia menyampaikan bahwa bangsa Indonesia tetap bersatu, dan apabila ada yang mencoba melawan bangsa Indonesia maka TNI dan seluruh rakyat Indonesia akan bersatu untuk membela bangsanya.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024