Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyerahkan insentif kepada 1.135 kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Badan KB saat bersilaturahmi di kediaman pribadinya Jalan Amirullah.

"Salah satu dari empat program pemerintah kota yang menjadi program nasional adalah Lorong KB yang kesuksesannya berkat dedikasi seluruh kader," katanya dihadapan 1.135 kader PPKBD Makassar, Kamis.

Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota mengatakan, program keluarga berencana yang merupakan program nasional kemudian dijabarkan dalam tingkat kota juga menjadi perhatian dalam menekan lonjakan penduduk.

Wali kota dalam kesempatan itu memuji semangat kerja kader KB yang bekerja tidak kenal lelah menyukseskan program KB di Makassar dan mendatangi rumah satu persatu.

Menurut dia, program KB dapat menjadi alat untuk meningkatan kualitas dan kesejahteraan keluarga karena dengan populasi yang seimbang akan melahirkan generasi sesuai harapan semua pihak.

"Peserta KB dapat mengatur jarak kelahiran anak sehingga orang tua dapat mendidik dan membesarkan anak secara terencana dan terarah," katanya.

Ia menyebutkan, kebutuhan pendidikan dan kesehatan anak - anak dari keluarga yang menerapkan KB dapat lebih terjamin. Bahkan orang tua dapat mencurahkan waktu, perhatian, dan kasih sayang yang lebih berkualitas kepada anak - anaknya.

Danny mengharapkan jumlah insentif yang diterima dapat meningkat di tahun-tahun mendatang yang dimulai perencanaannya di tahun 2017 sehingga hasilnya dapat dinikmati pada 2018 nanti jika PAD dapat menembus angka Rp 1.3 Triliun.

Tak hanya menyerahkan insentif, Wali Kota Danny juga mengajak kader PPKBD dan Sub PPKBD Badan KB Makassar aktif dalam program BULo (Badan Usaha Lorong) yang bergulir tahun depan, 2017.

Ia juga berpesan kepada kader KB untuk mengingatkan keluarga di Makassar lebih peduli dan perhatian kepada keluarga untuk mulai membangun Makassar Dua Kali Tambah Baik yang dimulai dari keluarga.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024