Makassar (Antara Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Sulawesi Selatan terus mendorong pembinaan atlet dari setiap tingkatan sekolah demi mendapatkan atlet potensial yang mampu mengharumkan nama daerah dan bangsa.
Ketua IPSI Sulsel, Syamsu Rizal di Makassar, Rabu, menyatakan pembinaan atlet disetiap sekolah mulai dari tingkat SD, SMP ataupun SMA tentunya akan membuat cabang olahraga itu bisa lebih memasyarakat dan tentu diharapkan melahirkan banyak atlet potensial kedepan.
"Kami belum lama ini juga menggelar laga eksibisi di segala tingkatan pendidikan. Kami sengaja melibatkan perguruan tapak suci untuk bisa menyukseskan kegiatan tersebut," katanya.
Pada ajang eksibisi itu, kata dia, diikuti ratusan peserta dari berbagai tingkat pendidikan dan merupakan atlet binaan perguruan tapak suci.
Wakil Wali Kota Makassar itu menjelaskan, kegiatan itu merupakan bagian dari kaderisasi atlet dari setiap perguruan. Artinya untuk perguruan yang lain juga selanjutnya direncanakan menggelar ajang eksibisi serupa disetiap tingkatan pendidikan.
"Supaya kita benar-benar menciptakan sistem kaderisasi yang berkelanjutan. Ini tentu tujuan utamanya melahirkan banyak atlet potensial yang bisa memperkuat Sulsel baik di kejurnas ataupun ajang internasional," jelasnya.
Sementara terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional Mahasiswa (Pomnas) yang dilaksanakan di Makassar, Oktober 2017, dirinya mengaku masih menunggu petunjuk resmi termasuk memastikan berapa nomor yang akan dipertandingkan pada ajang olahraga mahasiswa terbesar di Indonesia tersebut.
Pelatih Silat POMNas Sulsel, Imam Suyudi juga mengaku pihaknya sambil menunggu kepastian jumlah nomorpertandingan lebih memilih untuk fokus dalam persiapan agar bisa menjaga persaingan perebutan medali di ajang tersebut.
"Kami memang masih menunggu jumlah nomor pertandingannya dari Bapomi. Untuk kesiapan atlet, kita masih terus menjalankan program latihan secara berkelanjutan,"katanya.
Pencak silat sendiri merupakan salah satu cabang olahraga unggulan tuan rumah Sulawesi Selatan dalam merebut medali di POMNas 2017 bersama beberapa cabang lain seperti karate, dan petanque.
Sementara Sekrearis Umum Bapomi Sulsel, Ilham Jaya mengakui mengandalkan empat cabang olahraga untuk bisa berprestasi tinggi pada Pomnas 2017.
"Berdasarkan pencapaian atlet mahasiswa diberbagai kejuaraan sebelumnya membuat kita optimistis bisa bersaing di cabang olahraga tersebut," katanya.
Ketua IPSI Sulsel, Syamsu Rizal di Makassar, Rabu, menyatakan pembinaan atlet disetiap sekolah mulai dari tingkat SD, SMP ataupun SMA tentunya akan membuat cabang olahraga itu bisa lebih memasyarakat dan tentu diharapkan melahirkan banyak atlet potensial kedepan.
"Kami belum lama ini juga menggelar laga eksibisi di segala tingkatan pendidikan. Kami sengaja melibatkan perguruan tapak suci untuk bisa menyukseskan kegiatan tersebut," katanya.
Pada ajang eksibisi itu, kata dia, diikuti ratusan peserta dari berbagai tingkat pendidikan dan merupakan atlet binaan perguruan tapak suci.
Wakil Wali Kota Makassar itu menjelaskan, kegiatan itu merupakan bagian dari kaderisasi atlet dari setiap perguruan. Artinya untuk perguruan yang lain juga selanjutnya direncanakan menggelar ajang eksibisi serupa disetiap tingkatan pendidikan.
"Supaya kita benar-benar menciptakan sistem kaderisasi yang berkelanjutan. Ini tentu tujuan utamanya melahirkan banyak atlet potensial yang bisa memperkuat Sulsel baik di kejurnas ataupun ajang internasional," jelasnya.
Sementara terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional Mahasiswa (Pomnas) yang dilaksanakan di Makassar, Oktober 2017, dirinya mengaku masih menunggu petunjuk resmi termasuk memastikan berapa nomor yang akan dipertandingkan pada ajang olahraga mahasiswa terbesar di Indonesia tersebut.
Pelatih Silat POMNas Sulsel, Imam Suyudi juga mengaku pihaknya sambil menunggu kepastian jumlah nomorpertandingan lebih memilih untuk fokus dalam persiapan agar bisa menjaga persaingan perebutan medali di ajang tersebut.
"Kami memang masih menunggu jumlah nomor pertandingannya dari Bapomi. Untuk kesiapan atlet, kita masih terus menjalankan program latihan secara berkelanjutan,"katanya.
Pencak silat sendiri merupakan salah satu cabang olahraga unggulan tuan rumah Sulawesi Selatan dalam merebut medali di POMNas 2017 bersama beberapa cabang lain seperti karate, dan petanque.
Sementara Sekrearis Umum Bapomi Sulsel, Ilham Jaya mengakui mengandalkan empat cabang olahraga untuk bisa berprestasi tinggi pada Pomnas 2017.
"Berdasarkan pencapaian atlet mahasiswa diberbagai kejuaraan sebelumnya membuat kita optimistis bisa bersaing di cabang olahraga tersebut," katanya.