Makassar (Antara Sulsel) - Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Selatan mengaku tidak merasa khawatir akan mengalami krisis atlet untuk tampil di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) karena pembinaan di sejumlah kampus telah berjalan baik.
Ketua IPSI Sulsel, Syamsu Rizal di Makassar, Jumat, menyatakan sejumlah kampus yang begitu konsisten mengembangkan pembinaan atlet pencak silat seperti Universitas Hasanuddin, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin termasuk Unismuh Makassar.
"Sejumlah kampus khususnya UIN Alauddin dan Unismuh Makassar itu punya perguruan tapak suci. Begitupun di kampus lain dengan berbagai perguruan dan UKM pencak silat yang memang selalu fokus dalam meningkatkan kualitas atlet," katanya.
Wakil Wali Kota Makassar itu juga memberikan apresiasi terhadap sejumlah kampus yang konsisten dalam mencetak atlet berkualitas. Adapun untuk sarana dan prasarananya memang, kata dia, butuh lebih dilengkapi infrastukturnya akan lebih maksimal kedepan.
Pengprov IPSI Sulsel juga berharap pencapaian atlet di POMNas 2017 di Makassar bisa semakin maksimal. Apalagi status Sulsel yang menjadi tuan rumah diharapkan semakin meningkatkan motivasi setiap atlet yang diturunan.
"Jadi aman (soal atlet yang bisa diturunkan memperkuat Sulsel). Kami juga akan lebih bekerja keras agar prestasi pencak silat semakin baik," jelasnya.
Pelatih Silat POMNas Sulsel, Imam Suyudi juga mengaku pihaknya sambil menunggu kepastian jumlah nomorpertandingan lebih memilih untuk fokus dalam persiapan agar bisa menjaga persaingan perebutan medali di ajang tersebut.
"Kami memang masih menunggu jumlah nomor pertandingannya dari Bapomi. Untuk kesiapan atlet, kita masih terus menjalankan program latihan secara berkelanjutan," katanya.
Pencak silat sendiri merupakan salah satu cabang olahraga unggulan tuan rumah Sulawesi Selatan dalam merebut medali di POMNas 2017 bersama beberapa cabang lain seperti karate, dan petanque.
Untuk itu, tim pelatih tentunya akan melakukan persiapan yang lebih maksimal lagi agar bisa mmberikan banyak sumbangan medali untuk kontingen Sulsel pada ajang olahraga mahasiswa multieven terbesar di Tanah Air tersebut.
Sementara Sekrearis Umum Bapomi Sulsel, Ilham Jaya mengakui mengandalkan empat cabang olahraga untuk bisa berprestasi tinggi pada Pomnas 2017.
"Berdasarkan pencapaian atlet mahasiswa diberbagai kejuaraan sebelumnya membuat kita optimistis bisa bersaing di cabang olahraga tersebut," katanya.
Ketua IPSI Sulsel, Syamsu Rizal di Makassar, Jumat, menyatakan sejumlah kampus yang begitu konsisten mengembangkan pembinaan atlet pencak silat seperti Universitas Hasanuddin, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin termasuk Unismuh Makassar.
"Sejumlah kampus khususnya UIN Alauddin dan Unismuh Makassar itu punya perguruan tapak suci. Begitupun di kampus lain dengan berbagai perguruan dan UKM pencak silat yang memang selalu fokus dalam meningkatkan kualitas atlet," katanya.
Wakil Wali Kota Makassar itu juga memberikan apresiasi terhadap sejumlah kampus yang konsisten dalam mencetak atlet berkualitas. Adapun untuk sarana dan prasarananya memang, kata dia, butuh lebih dilengkapi infrastukturnya akan lebih maksimal kedepan.
Pengprov IPSI Sulsel juga berharap pencapaian atlet di POMNas 2017 di Makassar bisa semakin maksimal. Apalagi status Sulsel yang menjadi tuan rumah diharapkan semakin meningkatkan motivasi setiap atlet yang diturunan.
"Jadi aman (soal atlet yang bisa diturunkan memperkuat Sulsel). Kami juga akan lebih bekerja keras agar prestasi pencak silat semakin baik," jelasnya.
Pelatih Silat POMNas Sulsel, Imam Suyudi juga mengaku pihaknya sambil menunggu kepastian jumlah nomorpertandingan lebih memilih untuk fokus dalam persiapan agar bisa menjaga persaingan perebutan medali di ajang tersebut.
"Kami memang masih menunggu jumlah nomor pertandingannya dari Bapomi. Untuk kesiapan atlet, kita masih terus menjalankan program latihan secara berkelanjutan," katanya.
Pencak silat sendiri merupakan salah satu cabang olahraga unggulan tuan rumah Sulawesi Selatan dalam merebut medali di POMNas 2017 bersama beberapa cabang lain seperti karate, dan petanque.
Untuk itu, tim pelatih tentunya akan melakukan persiapan yang lebih maksimal lagi agar bisa mmberikan banyak sumbangan medali untuk kontingen Sulsel pada ajang olahraga mahasiswa multieven terbesar di Tanah Air tersebut.
Sementara Sekrearis Umum Bapomi Sulsel, Ilham Jaya mengakui mengandalkan empat cabang olahraga untuk bisa berprestasi tinggi pada Pomnas 2017.
"Berdasarkan pencapaian atlet mahasiswa diberbagai kejuaraan sebelumnya membuat kita optimistis bisa bersaing di cabang olahraga tersebut," katanya.