Mamuju (Antara Sulbar) - Pasangan calon Gubernur Sulawesi Barat dan calon wakil Gubernur Suhardi Duka dan Kalma Katta mengunggulkan data "real count" di Pilkada Sulbar yang telah digelar 15 Februari 2017.

"Saya optimistis dan senang sekali sesuai hasil data real count pilkada Sulbar, karena data real count lebih akurat dibandingkan data quick qount," kata Suhardi Duka dalam konfrensi pers yang digelar dikediamannya di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan, salah satu kandidat yang lebih mengandalkan data "quick qount" dan telah mengumumkannya dianggapnya data tidak akurat, karena hanya berbasis pada 200 tempat pemungutan suara (TPS) di Pilkada Sulbar.

"Di Sulbar ini terdapat 2756 TPS dan kami andalkan data real quint dengan berbasis pada TPS, dan juga berdasar hasil formulir C1 seluruh TPS di Sulbar, sehingga kami tidak menerima dengan hasil quick quont yang tidak netral dan tidak mencerminkan hasil pilgub," katanya.

Menurut dia, data yang disampaikan menurut quick qount, telah mengakibatkan hal simpang siur di masyarakat Sulbar mengenai siapa pemenang Pilkada Sulbar.

"Kami sayang daerah ini, kami tidak mau ada yang simpang siur mengenai informasi pemenang pilkada, karena berdampak tidak baik dimasyarakat, sehingga kami akan tunggu hasil dari KPU Sulbar yang lebih berwenang menetapkan hasil Pilkada Sulbar," katanya.

Ia berharap Pilkada yang dilaksanakan ini jujur dan perhitungan hasil yang jujur, dan jangan sampaikan informasi yang bisa membuat masyarakat Sulbar menjadi terbelah.

Ia mengaku pihaknya sementara melakukan perhitungan real qount meskipun belum dapat dipublikasikan dan tetap optimis menghadapi Pilkada Sulbar ini.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024