Makassar (Antara Sulsel) - Menjelang pemilihan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) Serentak 26 Februari 2017, sebanyak 15 orang calon di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan mengikuti tahapan pemaparan visi misi.

"Pemaparan visi misi bagi calon RT dan RW ini pertama dilakukan di Keluhan Buloa dan akan menyusul di kelurahan lainnya," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto usai kegiatan tersebut, Minggu.

Menurutnya, pemaparan visi misi itu dilakukan untuk mengetahui kualitas para calon Ketua RT dan RW bagaimana melayani masyarakat sebaik-baiknya karena bagian dari pelayanan administrasi masyarakat mulai tingkat bawah.

Selain itu, dari hasil pemaparan tadi, kata dia, terlihat jelas beberapa calon mampu berbicara dengan baik dengan menyampaikan visi-misinya berkaitan dengan program Pemerintah Kota Makassar.

"Mereka berani menyampaikan gagasannya berkaitan dengan program pemerintah, para calon-calon ini meski menyampaikan masih terlihat grogi karena baru kali ini digelar, namun tujuannya bisa dipahami, bagus dan jelas," beber Danny Pomanto.

Mengenai dengan Surat Keputusan (SK) lanjutnya, akan ditandatangani Wali Kota sebagai bentuk legitimasi penguatan jabatan dengan masa priode 2017-2022 atau masa bakti lima tahun.

"SK saya tandatangani untuk legalitas mereka yang terpilih. Pemaparan Visi Misi ini menjadi contoh bisa dilakukan di tempat lain. Saya mau dedikasikan program ini dan baru pertama kali di Indonesia pemilihan RT dan RW secara serentak dan demoktis," tambahnya.

Pemaparan visi misi tersebut sangat unik, seluruh persertanya menggunakan pakaian adat, baik perempuan maupun laki-laki. Mereka memaparkan gagasannya paling lama tiga menit. Tidak ada debat kandidat dalam kegiatan itu, karena dilarang panitia.

"Kalau saya terpilih akan mengratiskan iuran sampah selama dua bulan di RT 003 RW A Kelurahan Buloa. Selain itu warga akan diajak untuk tetap menjaga kebersihan," papar Marlina Calon Ketua RT A, Buloa.

Diketahui, pemilihan ini seperti layaknya Pemilihan Umum, namun sifatnya tidak kaku. Para peserta diberikan waktu untuk berkampanye, tetapi tidak menggunakan alat peraga, maupun spanduk, tetapi hanya dibolehkan berkampanye melalui media sosial.

Untuk usia calon ketua RT mupun RW dimulai 18 tahun dan telah bermukim di kawasan setempat selama setahun. Jumlah RT di Makassar sebanyak 4.981 dan RW sebanyak 988. Pemilihan dilaksanakan serentak pada 26 Februari 2017. 

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024