Makassar (Antara Sulsel) - Pelatih Kepala PSM Makassar Robert Rene Alberts melatih adaptasi dan kerja sama antarpemain melalui kegiatan olahraga arung jeram di Telaga Waja, Karang Asem, Bali.
"Pelatih Robert Alberts sengaja membawa para pemain untuk `rafting` karena ada aktifitas fisik dan para pemain juga bisa lebih mudah dalam beradaptasi dengan kondisi yang ada," kata Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina saat dihubungi dari Bali, Jumat.
Ia menjelaskan program ini memang sengaja digelar karena baik untuk membutuhkan aktifitas fisik yang tinggi dan tentu baik untuk pemain sebelum berlaga di kompetisi resmi Liga 1 musim 2017.
Selain pelatih, kegiatan olah raga ekstrem ini juga diikuti tim pelatih dan ofisial untuk penyegaran sekaligus membuat tim semakin solid.
Selain itu, tim pelatih senang melihat perkembangan kondisi fisik pemain yang sudah berjalan sesuai harapan selama menjalani pemusatan latihan di Bali.
Kondisi itu membuat pihaknya bisa lebih fokus untuk menjalankan program yang lain khususnya dalam penerapan strategi jelang tampil di kompetisi resmi Liga 1 musim 2017.
"Pelatih Kepala PSM Robert Alberts mengakui kondisi fisik pemain saat ini sudah bagus dan telah sesuai dengan ekspektasi. Pelatih juga begitu syukur dengan perkembangan positif yang terjadi dalam tim sepanjang persiapan," jelasnya.
Selama menjalankan pemusatan latihan di Bali, tim pelatih PSM memang terus fokus menjalankan berbagai program secara teratur mulai dari latihan hingga sesi pelatihan atau kelas belajar tentang nutrisi serta menjaga kondisi.
Ia menjelaskan, para pemain juga terus menunjukkan kemampuan yang cukup menjanjikan. Tim pelatih juga terus melakukan evaluasi terhadap masalah yang masih terjadi saat berlaga di Piala Presiden 2017.
"Selain menggelar sesi game, tim pelatih juga menggelar beberapa kegiatan seperti sesi kelas untuk pelajaran nutrisi dan cara menjaga kondisi yang bagi bagi setiap pemain," katanya.
"Pelatih Robert Alberts sengaja membawa para pemain untuk `rafting` karena ada aktifitas fisik dan para pemain juga bisa lebih mudah dalam beradaptasi dengan kondisi yang ada," kata Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina saat dihubungi dari Bali, Jumat.
Ia menjelaskan program ini memang sengaja digelar karena baik untuk membutuhkan aktifitas fisik yang tinggi dan tentu baik untuk pemain sebelum berlaga di kompetisi resmi Liga 1 musim 2017.
Selain pelatih, kegiatan olah raga ekstrem ini juga diikuti tim pelatih dan ofisial untuk penyegaran sekaligus membuat tim semakin solid.
Selain itu, tim pelatih senang melihat perkembangan kondisi fisik pemain yang sudah berjalan sesuai harapan selama menjalani pemusatan latihan di Bali.
Kondisi itu membuat pihaknya bisa lebih fokus untuk menjalankan program yang lain khususnya dalam penerapan strategi jelang tampil di kompetisi resmi Liga 1 musim 2017.
"Pelatih Kepala PSM Robert Alberts mengakui kondisi fisik pemain saat ini sudah bagus dan telah sesuai dengan ekspektasi. Pelatih juga begitu syukur dengan perkembangan positif yang terjadi dalam tim sepanjang persiapan," jelasnya.
Selama menjalankan pemusatan latihan di Bali, tim pelatih PSM memang terus fokus menjalankan berbagai program secara teratur mulai dari latihan hingga sesi pelatihan atau kelas belajar tentang nutrisi serta menjaga kondisi.
Ia menjelaskan, para pemain juga terus menunjukkan kemampuan yang cukup menjanjikan. Tim pelatih juga terus melakukan evaluasi terhadap masalah yang masih terjadi saat berlaga di Piala Presiden 2017.
"Selain menggelar sesi game, tim pelatih juga menggelar beberapa kegiatan seperti sesi kelas untuk pelajaran nutrisi dan cara menjaga kondisi yang bagi bagi setiap pemain," katanya.