Makassar (Antara Sulsel) - Sebanyak 1.530 lampion hasil kreasi dari limbah plastik mewarnai kegiatan "Makassar International Eight Festival and Forum (F8)" yang digelar selama lima hari.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang ditemui di anjungan City of Makassar, Sabtu, mengatakan, semua lampion yang terpasang dan berjejer di sepanjang jalan itu adalah hasil kreasi dari warga dengan memanfaatkan limbah plastik.

"Ini hasil dari keterampilan tangan-tangan warga kita dan semuanya didapatkan dari 153 kelurahan di Makassar," ujarnya.

Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto menyatakan, semua lampion yang jumlahnya 1.530 itu dihasilkan oleh warga yang menjadi binaan dari lurah setempat.

Ia mengaku jika target membuat lampion itu telah selesai sebelum hari pelaksanaan F8 Makassar digelar karena dirinya membuat mudah pekerjaan dengan memerintahkan setiap kelurahan membuat 10 lampion.

"Jika pekerjaan dilakukan secara bersama-sama, bagaimana pun beratnya dan berapa pun banyaknya itu kalau dikerjakan secara bersama-sama akan sangat mudah," katanya.

Diungkapkannya, beberapa waktu lalu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berkunjung ke Lorong Bungung Lompoa, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala. Di tempat itu, dirinya memperoleh buah tangan berupa lampion berbahan gelas plastik bekas.

Kemudian saat rapat koordinasi persiapan F8 di hari yang sama, Danny Pomanto mengarahkan agar 153 Kelurahan se-Kota Makassar masing-masing membuat 10 buah lampion yang akan menghiasi pelaksanaan F8.

Lurah Antang, Amanda Syahwaldi membenarkan hal tersebut.

Ia mengaku bangga karena ide dari warganya direalisasikan di perhelatan tingkat internasional.

Selain bernilai estetika dan berfungsi menerangi lokasi pelaksanaan F8, keberadaan lampion-lampion ini sebagai simbol bahwa warga Makassar berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Makassar Tidak Rantasa (MTR).

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menuturkan F8 yang berlangsung pada 6 hingga 10 September 2017 dengan mengambil tempat di Anjungan City of Makassar hingga Toraja dan Mandar ini menawarkan banyak pilihan untuk dinikmati masyarakat.

Danny menerangkan, kemeriahan F8 yang akan melebihi kemeriahan dari AMF karena pada kegiatan AMF yang lalu itu hanya menghadirkan para wali kota se-ASEAN saja.

Pada kegiatan F8 ini, wali kota mengaku dihadiri undangan maupun wisatawan dari 34 negara dengan dihadiri para duta besar dan perwakilannya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024