Makassar (Antara Sulsel) - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi Universitas Negeri Makassar (UNM) siap menggelar Talkshow dengan topik "Mengintip Akun Anonim Penebar Viral" di Ballroom Menara Pinisi UNM, Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Oktober 2017.
Ketua panitia, Faisal Fajar di Makassar, Selasa, mengatakan, tema tersebut diangkat karena melihat belakangan ini berbagai informasi di media sosial tersebar secara luas dan cepat.
"Saat ini ada banyak sekali akun anonim yang membuat gempar media sosial. Berbagai informasi yang disebar mulai kritikan tajam bahkan berita hoaks tersebar dengan cepat," katanya.
Untuk Kegiatan ini tentunya akan lebih meriah karena dilaksanakan bertepatan Diklat Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar (DJMTD) 2017.
Mahasiswa jurusan pendidikan sosiologi ini menjelaskan, kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk menambah wawasan para penggiat media sosial khususnya kalangan mahasiswa tentang akun anonim yang sering menyebar viral.
Dirinya sekaligus berharap mahasiswa bisa lebih kritis dalam menanggapi berita yang dipublikasikan akun anonim di media sosial.
"Peserta nantinya bisa memahami materi guna meminimalisir kesalahpahaman berita yang tersebar di media sosial," harapnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan daerah (DPD) RI asal Sulawesi Selatan AM Iqbal Parewangi menyempatka hadir dalam ajang Research Colloquium (RC) yang mempublikasian hasil penelitian anggota LPM Penalaran UNM di Ballroom Menara Pinishi Lt 2 UNM, Minggu.
Kegiatan RC tidak hanya publikasi penelitian, tetapi juga ada talkshow dan expo. Adapun para pembicara talkshow masing-masing Prof Dr Ir Aswatini, MA (Peneliti LIPI), Prof Dr Gufran Darma Dirawan ST M Ed (Wakir Rektor 4 UNM), serta AM Iqbal Parewangi yang merupakan Senator DPD RI.
Ketua LPM Penalaran UNM , Muh Alimka menjelaskan, sudah seharusnya para anggota Penalaran UNM membiasakan melakukan penelitian sejak mahasiswa baru. Disamping itu pula penelitian jika tidak dipublikasikan sama dengan nol.
Menurut dia, kegiatan RC ini sebagai ajang publikasi bagi hasil-hasil penelitian mahasiswa itu kepada masyarakat luas.
Ketua panitia, Faisal Fajar di Makassar, Selasa, mengatakan, tema tersebut diangkat karena melihat belakangan ini berbagai informasi di media sosial tersebar secara luas dan cepat.
"Saat ini ada banyak sekali akun anonim yang membuat gempar media sosial. Berbagai informasi yang disebar mulai kritikan tajam bahkan berita hoaks tersebar dengan cepat," katanya.
Untuk Kegiatan ini tentunya akan lebih meriah karena dilaksanakan bertepatan Diklat Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar (DJMTD) 2017.
Mahasiswa jurusan pendidikan sosiologi ini menjelaskan, kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk menambah wawasan para penggiat media sosial khususnya kalangan mahasiswa tentang akun anonim yang sering menyebar viral.
Dirinya sekaligus berharap mahasiswa bisa lebih kritis dalam menanggapi berita yang dipublikasikan akun anonim di media sosial.
"Peserta nantinya bisa memahami materi guna meminimalisir kesalahpahaman berita yang tersebar di media sosial," harapnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan daerah (DPD) RI asal Sulawesi Selatan AM Iqbal Parewangi menyempatka hadir dalam ajang Research Colloquium (RC) yang mempublikasian hasil penelitian anggota LPM Penalaran UNM di Ballroom Menara Pinishi Lt 2 UNM, Minggu.
Kegiatan RC tidak hanya publikasi penelitian, tetapi juga ada talkshow dan expo. Adapun para pembicara talkshow masing-masing Prof Dr Ir Aswatini, MA (Peneliti LIPI), Prof Dr Gufran Darma Dirawan ST M Ed (Wakir Rektor 4 UNM), serta AM Iqbal Parewangi yang merupakan Senator DPD RI.
Ketua LPM Penalaran UNM , Muh Alimka menjelaskan, sudah seharusnya para anggota Penalaran UNM membiasakan melakukan penelitian sejak mahasiswa baru. Disamping itu pula penelitian jika tidak dipublikasikan sama dengan nol.
Menurut dia, kegiatan RC ini sebagai ajang publikasi bagi hasil-hasil penelitian mahasiswa itu kepada masyarakat luas.