Makassar (Antara Sulsel) - Jawa Barat bersama Jawa Tengah berbagi medali emas cabang olahraga petanque pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.
Penanggung Jawab cabang petanque, Awaluddin di Makassar, mengatakan medali emas dari Jawa Barat dipersembahkan Fanny Maryufitriya (single women) dan Jawa Tengah berjaya di nomor "single men" atas nama Okta Rivaldi.
"Kedua atlet dari dua daerah berbeda memang tampil dominan sejak babak penyisihan hingga akhir. Kita juga ikut bersyukur karena pelaksanaan cabang petanque berjalan ketat dan lancar," ujarnya.
Untuk Fanny asal Jawa Barat, dipastikan medali emas setelah mengalahkan atlet asal Jambi yang juga berhak atas medali perak yakni Andini Segonang dengan skor akhir 13-5.
Medali emas Okta direbutnya usai mengalahkan atlet Ikhsan Budiman dengan skor 23-12.
Sementara itu, atlet andalan Sulsel yang juga sempat memperkuat timnas di SEA Games 2017, Ramlah harus puas meraih juara tiga bersama Rani Amalia dari Aceh.
"Kami masih menyisakan beberapa nomor untuk cabang petanque. Seluruh atlet sudah siap menampilkan kemampuan terbaiknya,"ujarnya.
Pomnas 2017 mempertandingan sebanyak 16 cabang olahraga dan dilaksanakan diberbagai venue seperti cabang atletik dilaksanakan di Stadion Madya Sudiang Makassar.
Selanjutnya Bola Basket (GOR Tunas Bangsa dan Flying Wheel), Bola Voli Indoor (GOR Sudiang), Bulu tangkis (GOR Dafest Daya), Catur (Balai Sidang Unibos), Futsal (GOR Sudiang), Karate di GOR Mattoanging.
Cabang Kempo (GOR Unhas), Pencak Silat (Balai Sidang Muktamar Unismuh), Petanque ( Lapangan STKIP Mega Rezky), Renang (Kolam Renang Unhas), Sepak Takraw (GOR FIK UNM), Tarung Derajat, (GOR Unhas) serta Tenis Lapangan yang dipusatkan di Lapangan Tenis Karebosi Makassar.
Sementara untuk cabang olah raga eksibishi yakni Gateball dan Selam masing-masing dilaksanakan di Lapangan Gateball Unhas dan Pantai Akkarena Makassar.
Penanggung Jawab cabang petanque, Awaluddin di Makassar, mengatakan medali emas dari Jawa Barat dipersembahkan Fanny Maryufitriya (single women) dan Jawa Tengah berjaya di nomor "single men" atas nama Okta Rivaldi.
"Kedua atlet dari dua daerah berbeda memang tampil dominan sejak babak penyisihan hingga akhir. Kita juga ikut bersyukur karena pelaksanaan cabang petanque berjalan ketat dan lancar," ujarnya.
Untuk Fanny asal Jawa Barat, dipastikan medali emas setelah mengalahkan atlet asal Jambi yang juga berhak atas medali perak yakni Andini Segonang dengan skor akhir 13-5.
Medali emas Okta direbutnya usai mengalahkan atlet Ikhsan Budiman dengan skor 23-12.
Sementara itu, atlet andalan Sulsel yang juga sempat memperkuat timnas di SEA Games 2017, Ramlah harus puas meraih juara tiga bersama Rani Amalia dari Aceh.
"Kami masih menyisakan beberapa nomor untuk cabang petanque. Seluruh atlet sudah siap menampilkan kemampuan terbaiknya,"ujarnya.
Pomnas 2017 mempertandingan sebanyak 16 cabang olahraga dan dilaksanakan diberbagai venue seperti cabang atletik dilaksanakan di Stadion Madya Sudiang Makassar.
Selanjutnya Bola Basket (GOR Tunas Bangsa dan Flying Wheel), Bola Voli Indoor (GOR Sudiang), Bulu tangkis (GOR Dafest Daya), Catur (Balai Sidang Unibos), Futsal (GOR Sudiang), Karate di GOR Mattoanging.
Cabang Kempo (GOR Unhas), Pencak Silat (Balai Sidang Muktamar Unismuh), Petanque ( Lapangan STKIP Mega Rezky), Renang (Kolam Renang Unhas), Sepak Takraw (GOR FIK UNM), Tarung Derajat, (GOR Unhas) serta Tenis Lapangan yang dipusatkan di Lapangan Tenis Karebosi Makassar.
Sementara untuk cabang olah raga eksibishi yakni Gateball dan Selam masing-masing dilaksanakan di Lapangan Gateball Unhas dan Pantai Akkarena Makassar.