Makassar (Antara Sulsel) - Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Nurdin Halid berjanji akan memberikan kredit tanpa bunga kepada para petani Sulawesi Selatan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

"Jumlah petani di Sulsel setiap tahun semakin berkurang dan angka pengurangannya itu sangat besar, padahal kita punya lahan yang sangat luas," ujar Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan periode 2018-2023, Nurdin Halid di Makassar, Kamis.

Ia mengatakan, kredit tanpa bunga menjadi salah satu programnya jika dirinya diberikan kepercayaan oleh masyarakat Sulsel pada pemilihan kepala daerah serentak 2018 nanti.

Nurdin yang juga Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar itu mengaku jika saat ini memang sudah tersedia layanan kredit bagi para petani.

Akan tetapi, layanan kredit untuk petani itu belum juga bisa meningkatkan kesejahteraan karena masih menggunakan skema bunga kredit.

"Kalau saya terpilih jadi gubernur, saya akan siapkan yang namanya kredit kesejahteraan petani. Tidak ada bunganya. Mungkin bunganya tahun ini 9 persen, tahun depan tinggal 7 persen. Kalau NH-Aziz gubernurnya, bunganya jadi 0 persen," katanya.

Dia yang telah berkeliling kabupaten di Sulawesi Selatan setiap kali bertemu dengan masyarakat khususnya para petani juga menyampaikan hal tersebut, seperti yang dilakukannya dua hari lalu di Kabupaten Wajo.

Vice President of International Cooperation Association Asia Pacific ini menjelaskan, pemerintah mesti turut ambil andil dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat petani.

"Pemerintah selalu mendorong meningkatkan produksi padi, dari 4 menjadi 8 ton, 8 menjadi 12 ton. Produksi jagung, ini, itu. Tapi begitu panen raya, harga turun, pemerintah lepas tangan," bebernya.

Padahal, kekuatan ekonomi Sulsel berbasis ekonomi kerakyatan yang diperoleh melalui produksi pertanian. Hal tersebut berbeda dengan karakteristik di daerah lain di Indonesia.

"Kita tidak punya sumber daya alam seperti di Jawa, Sumatera, Kalimantan dengan gas alam, emas, batu bara," ungkapnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024