Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo meminta Bupati Barru Suardi Saleh yang baru saja dilantik hari ini untuk sisa masa jabatan 2016 - 2021 untuk berkonsentrasi pada pelaksanaan proyek Kereta Api Trans Sulawesi.

"Saya titip Pak Bupati, kereta api jalan terus. Kereta api mutlak harus ada, semua pejabat harus konsentrasi, bukan hanya bupati tapi juga Kapolres, Dandim dan Kajari," kata Syahrul usai melantik Suardi Saleh sebagai Bupati Barru di Makassar, Rabu.

Gubernur berharap Suardi Saleh mampu mengakselerasi pembangunan di Kabupaten Barru apa lagi, Suardi telah berperan sebagai Pelaksana Tugas Bupati Barru selama hampir setahun.

"Yang penting pemerintahan berjalan kondusif dan tegakkan aturan yang berlaku," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Barru, Suardi Saleh berjanji akan melakukan akselerasi untuk memenuhi target RPJMD yang telah disusun.

"Mungkin langkah awal hanya pengisian jabatan yang lowong saja, terutama di eselon III dan IV," ungkapnya.

Terkait proyek Kereta Api, lanjut dia, pihaknya telah berusaha secara maksimal untuk menyiapkan lahan.

"Tidak ada masalah, tinggal anggaran dari pusat," pungkasnya.

Sebelumnya pada uji coba rel kereta api pada Jumat (10/11), tersisa delapan titik yang masih dalam proses pembebasan lahan. Satu titik berupa pemakaman umum, namun sudah disiapkan lahan pengganti untuk 800 kuburan. Sisanya tujuh lahan masih bersoal di ahli waris masing-masing pemilik lahan.

"Ada 7 titik yang bermasalah karena persoalan warisan, tetapi tidak ada masalah secara fisik, dan sudah dikonsinyasi," jelasnya.

Diketahui Kabupaten Barru menjadi titik awal pembangunan jalur Kereta Api Trans Sulawesi Tahap Pertama yang direncanakan sepanjang kurang lebih 144 km, dan ditargetkan mulai dapat beroperas minimal tahun 2018 mendatang.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024