Makassar (Antaranews Sulsel) - Bank OCBC NISP optimistis pada 2018 akselerasi pertumbuhan bisnis akan tetap selaras dan relevan dengan kebutuhan nasabah meski sebagai tahun politik.

"Kami tetap mengupayakan pertumbuhan bisnis tahun ini akan berjalan baik serta mampu berakselerasi dengan kebutuhan nasabah kita. Salah satu menonjol tahun lalu adalah bisnis KPR hingga 15 persen," sebut Kepala Region Bank OCBC NISP Wilayah Sulawesi dan Kalimantan, Very Mailoa, Selasa.

Dirinya menyebutkan saat temu media di Makassar, Bank OCBC NISP menutup tahun 2017 dengan hasil positif. Tercatat dari kinerja dan pertumbuhan dibukukan hingga akhir tahun lalu, laba bersih meningkat sebesar 22 persen atau menjadi Rp2,2 triliun dari Rp1,8 triliun.

Pertumbuhan tersebut yang dicapai kata dia, bukanlah merupakan hasil yang instan, melainkan kerja keras dari tahun-tahun sebelumnya termasuk transformasi dan perubahan proses kerja yang terus dilanjutkan.

Khusus untuk pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), lanjutnya, sebesar 10 persen dari Rp103,6 triliun di akhir 2016 menjadi Rp113,4 triliun pada akhir 2017.

Tentunya ini menjadi salah satu faktor meningkatnya aset Bank OCBC NISP sebesar 11 persen (yoy) menjadi Rp153,8 triliun dari sebelumnya Rp138,2 triliun akhir 2016.

Untuk itu, Bank OCBC NISP senantiasa konsisten menjalankan fungsi intermediasinya yang terlihat dari pertumbuhan kredit (gross) sebesar 14 persen (yoy) dari Rp93,4 triliun akhir 2016 menjadi Rp106,3 triliun diakhir 2017.

Selain itu, pertumbuhan kredit ini disalurkan dengan melakukan diversifikasi sektor usaha, besaran pinjaman dan jangka waktu. Berdasarkan penggunaannya, komposisi kredit yang disalurkan untuk modal kerja mencapai 45 perse, investasi 42 persen, dan konsumer 13 persen.

"Tahun ini kami juga fokus untuk menumbuhkan segmen ritel dan menjaga NPL atau kredit macet tetap berada di bawah 2 persen," harap Very didampingi Kepala Area OCBC NISP Makassar, Palu dan Kendari, Cindrawati serta Kepala Primer Banking Cluster, Andi Mayla Kangkong. 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024