Kendari (Antaranews Sulsel) - Tiga kabupaten yang memiliki objek wisata di Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) fisik sektor pariwisata periode 2018.

            "Tiga daerah itu adalah Kabupaten Konawe Kepulauan, Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Timur," kata Kepala Dinas Pariwisata Sultra Syahruddin Nurdin di Kendari, Sabtu.

            Ia mengatakan, alasan daerah itu tidak menerima DAk fisik pariwisata karena kelengkapan berkas untuk pengusulannya tidak terpenuhi sehingga ditolak oleh Kementerian Pariwisata.

            "DAK fisik ini beda dengan DAU yang ditransfer ke kas daerah. Kita disuruh dulu kerja. Misalnya buat desain awalnya apa yang akan kita kerjakan, kemudian kita usulkan," katanya.

           Apabila target 30 persen anggaran dan pekerjaan fisik tidak terserap maka anggaran DAK akan dipotong.

            "Jadi benar-benar kita kerja dan sesuai perencanaan," katanya.

           Untuk besaran pemotongan katanya, Kemenpar punya hitungan tersendiri, sehingga ia menilai sangat rugi kabupaten/kota yang tidak memanfaatkan itu.

           Sedangkan daerah yang menerima DAK sektor pariwisata adalah Kota Kendari, Konawe, Konawe Utara, Kolaka Utara, Bombana.

           Kemudian Wakatobi, Buton, Buton Utara, Buton Selatan, Buton Tengah, Baubau, Muna dan Muna Barat.

            "Besaran DAK yang diterima masing-masing daerah bervariasi yang tertinggi Wakatobi yakni Rp13 miliar," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024