Makassar (Antaranews Sulsel) - Bank Indonesia memberikan kuliah umum di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Nitro Makassar sekaitan dengan perkembangan dunia perbankan di Indonesia khususnya dengan kebijakan moneter yang diambilnya.

"Para mahasiswa kami di pascasarjana mendapatkan pelajaran penting dari pihak Bank Indonesia dan ini sangat penting kuliah-kuliah umum seperti ini karena para praktisi langsung berbagi," ujar Direktur Pascasarjana STIM Nitro Makassar Dr Kasnaeny Karim SE, MSi di Makassar, Minggu.

Adapun mata kuliah umum itu dibawakan langsung oleh Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Dwityapoetra S Besar yang langsung dari pusat.

Dalam materinya itu, Dwityapoetra menyampaikan tentang tugas pokok Bank Indonesia yang diantaranya adalah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.

Kemudian melakukan pengawasan dan pengaturan makroprudential serta mengatur dan menjaga kelancaran sistem perbankan.

Dia menjelaskan, mikroprudential lebih mengarah kepada analisis perkembangan individu lembaga serta analisis sistem keuangan secara keseluruhan sebagai kumpulan dari individu lembaga keuangan.

Selain itu, langkah-langkah yang dilakukan Bank Indonesia dalam mendukung perekonomian di Sulawesi Selatan juga adalah dengan meningkatkan Kapasitas usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan cara melakukan Koordinasi dan kerjasama secara kelembagaan seperti BMKG,BPTPH, BBPP.

"Contoh kerja sama dengan BMKG yakni lebih kepada mengefektifkan upaya pengendalian inflasi di daerah. Komoditas pertanian seperti beras, cabai, bawang merah, adalah salah satu penyumbang inflasi terbesar, dengan informasi cuaca yang akurat, pasokan komoditas tersebut dapat terjaga dan ini berdampak pada inflasi," kata Dwityapoetra.





 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024