Makassar (Antaranews Sulsel) - Dinas Pendidikan Makassar pada memastikan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer yang digelar pada 23-26 April 2018 berjalan lancar setelah pihak PLN menyiapkan tenaga teknisnya di setiap sekolah.
"Alhamdulillah semua persiapan telah selesai dan koordinasi dengan beberapa pihak juga sudah kita lakukan sisa menunggu saja tanggal pelaksanaan UNBK saja," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Makassar Mukhtar Tahir di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, pembahasan teknis yang dilakukan bersama pihak PLN ikut membantu dari kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ini setelah adanya kepastian tidak adanya pemadaman listrik.
Mukhtar juga mengaku bahwa menurut penjelasan dari pihak PLN, wilayah Sulawesi Selatan khususnya kota Makassar ini kondisi kelistrikan tetap terjaga dan tidak ada gangguan pemadaman.
"Beberapa kali kita pertemuan dengan pihak PLN dan yang terakhir pertemuan di DPRD Makassar di mana semua langkah antisipasi kita akan tempuh untuk berjaga-jaga," katanya.
Sementara itu, Humas PT PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara (Sultanbatara) Rosita Zulkarnain mengatakan pihaknya siap mendukung kelancaran dari pelaksanaan UNBK di Makassar maupun Sulawesi Selatan.
"Kalau dari pihak kami itu siap membantu dan mendukung penuh baik yang melaksanakan ujian berbasis komputer online maupun yang masih gunakan model konvensional seperti soal-soal tulis," katanya.
Menurut dia, pihak PLN telah menyiapkan generator set (genset) maupun tenaga teknisnya untuk membantu setiap sekolah yang mengalami gangguan teknis seperti kejadian-kejadian yang sifatnya insidentil.
Rosita juga mengatakan hingga saat ini PT PLN Sultanbatara sedang surplus pasokan tenaga listrik hingga 500 mega watt sehingga dipastikan tidak ada pemadaman listrik.
"Alhamdulillah semua persiapan telah selesai dan koordinasi dengan beberapa pihak juga sudah kita lakukan sisa menunggu saja tanggal pelaksanaan UNBK saja," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Makassar Mukhtar Tahir di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, pembahasan teknis yang dilakukan bersama pihak PLN ikut membantu dari kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ini setelah adanya kepastian tidak adanya pemadaman listrik.
Mukhtar juga mengaku bahwa menurut penjelasan dari pihak PLN, wilayah Sulawesi Selatan khususnya kota Makassar ini kondisi kelistrikan tetap terjaga dan tidak ada gangguan pemadaman.
"Beberapa kali kita pertemuan dengan pihak PLN dan yang terakhir pertemuan di DPRD Makassar di mana semua langkah antisipasi kita akan tempuh untuk berjaga-jaga," katanya.
Sementara itu, Humas PT PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara (Sultanbatara) Rosita Zulkarnain mengatakan pihaknya siap mendukung kelancaran dari pelaksanaan UNBK di Makassar maupun Sulawesi Selatan.
"Kalau dari pihak kami itu siap membantu dan mendukung penuh baik yang melaksanakan ujian berbasis komputer online maupun yang masih gunakan model konvensional seperti soal-soal tulis," katanya.
Menurut dia, pihak PLN telah menyiapkan generator set (genset) maupun tenaga teknisnya untuk membantu setiap sekolah yang mengalami gangguan teknis seperti kejadian-kejadian yang sifatnya insidentil.
Rosita juga mengatakan hingga saat ini PT PLN Sultanbatara sedang surplus pasokan tenaga listrik hingga 500 mega watt sehingga dipastikan tidak ada pemadaman listrik.