Jakarta (Antaranews Sulsel) - PT Astra Agro Lestari Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dengan menghasilkan beberapa keputusan penting.
Ringkasan hasil RUPST yang dilaksanakan di Jakarta hari ini (Selasa) tersebut, diantaranya menyetujui laporan tahunan, termasuk laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan serta pengesahan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2017.
Keputusan lainnya, yakni menyetujui penggunaan dana dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2017 sebesar Rp2,01 triliun dengan alokasi , pembagian dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp470 per lembar saham yang akan dibayarkan pada 9 Mei 2018.
Dividen sebesar Rp470per lembar saham tersebut telah memperhitungkan dividen interim sebesar Rp 148 per lembar saham yang telah dibayarkan pada 19 Oktober 2017 serta sisa laba bersih dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.
Selanjutnya, pada RUPST itu juga disepakati pergantian dewan komisaris susunan pengurus yang baru sebagai berikut Presiden Komisaris dijabat oleh Chiew Sin Cheok, Komisaris oleh Djony Bunarto Tjondro, Komisaris Independen Sidharta Utama dan Angky Utarya Tisnadisastra
RUPST itu juga menetapkan pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan menunjuk salah satu akuntan publik di Indonesia yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan audit laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2018 dan menetapkan jumlah honorarium serta persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan kantor akuntan publik tersebut.
Terakhir, yakni pemaparan atas laporan realisasi penggunaan dana atas hasil penawaran umum terbatas sebesar Rp 4 triliun.
Perolehan dana ini digunakan sepenuhnya digunakan untuk pelunasan sebagian pinjaman bank. ***
Ringkasan hasil RUPST yang dilaksanakan di Jakarta hari ini (Selasa) tersebut, diantaranya menyetujui laporan tahunan, termasuk laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan serta pengesahan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2017.
Keputusan lainnya, yakni menyetujui penggunaan dana dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2017 sebesar Rp2,01 triliun dengan alokasi , pembagian dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp470 per lembar saham yang akan dibayarkan pada 9 Mei 2018.
Dividen sebesar Rp470per lembar saham tersebut telah memperhitungkan dividen interim sebesar Rp 148 per lembar saham yang telah dibayarkan pada 19 Oktober 2017 serta sisa laba bersih dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.
Selanjutnya, pada RUPST itu juga disepakati pergantian dewan komisaris susunan pengurus yang baru sebagai berikut Presiden Komisaris dijabat oleh Chiew Sin Cheok, Komisaris oleh Djony Bunarto Tjondro, Komisaris Independen Sidharta Utama dan Angky Utarya Tisnadisastra
RUPST itu juga menetapkan pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan menunjuk salah satu akuntan publik di Indonesia yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan audit laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2018 dan menetapkan jumlah honorarium serta persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan kantor akuntan publik tersebut.
Terakhir, yakni pemaparan atas laporan realisasi penggunaan dana atas hasil penawaran umum terbatas sebesar Rp 4 triliun.
Perolehan dana ini digunakan sepenuhnya digunakan untuk pelunasan sebagian pinjaman bank. ***