Makassar (Antaranews Sulsel) - Pimpinan Kebun PT Mamuang (Grup Astra Agro Lestari Tbk) Andi He Jaya patut berbangga karena putra dan putrinya telah mengharumkan nama bangsa Indonesia pada ajang Olimpiade Matematika di Thailand dan Singapura pada 27-30 Juli 2018.
Pimpinan kebun PT Mamuang Mamuju Andi He Jaya dikonfirmasi dari Makassar, Jumat, mengatakan kedua anak tersebut tampil di dua ajang berbeda masing-masing putrinya bernama Andi Ayesha Aqeela mengikuti lomba Internasional Mathematics Contest Singapura (IMCS) 2018 di Singapura, dan putranya Andi Fayyaz Rizq di ajang Internasional Junior Math Olimpiade (IJMO) 2018 di Thailand. "Kedua anak saya ini masing-masing berhasil menyabet meraih perunggu di ajang olimpiade internasional tersebut," katanya.
Menurut Andi, perjuangan Ayesha yang masih duduk di kelas 2 SD Athirah Makassar untuk merebut medali di ajang tersebut memang bukan hal yang mudah. Bocah berusia enam tahun itu terlebih dahulu harus bersaing dengan peserta dari 15 negara di antaranya Malaysia, China, Taiwan, Brunei Darussalam, Singapura dan beberapa negara lainnya.
Sementara Andi Fayyaz Rizq justru lebih ketat lagi karena bersaing dengan peserta yang lebih banyak karena diikuti 18 negara, di antaranya Myanmar, China, Brunei Darussalam dan tuan rumah Thailand. "Kami sebagai orang tua tentunya sangat bangga dan berbahagia dengan keberhasilan putra-putri kami menyumbangkan medali bagi Indonesia di ajang olimpiade matematika internasional itu," ujarnya.
Orang tua yang tidak setiap hari dapat bertemu dengan putra-putrinya karena harus mengurusi pekerjaannya di Mamuju, Sulawesi Barat, itu juga mengaku terharu khususnya dengan apa yang diraih putri kecilnya.
"Anak saya yang putri ini baru pertama ikut olimpiade matematika internasional, namun ternyata langsung meriah medali. Yang lebih membanggakan saya karena di usianya yang masih kecil, sudah berani berangkat sendiri tanpa didampingi orang tua karena kondisi yang tidak memungkinkan," ujarnya.
Menurut Andi, berbeda dengan Ayesha yang meraih prestasi pada pengalaman pertamanya, kakaknya Fayyaz sudah memiliki pengalaman dan prestasi yang sama yakni ketika meriah medali perunggu pada ajang olimpiade matematika di Singapura dan Malaysia pada 2017.
"Untuk Fayyaz yang kini duduk di kelas 5 SD Athirah Makassar ini merupakan prestasi internasionalnya yang ketiga. Kami sebagai orang tua berharap agar mereka tetap belajar untuk lebih baik lagi ke depannya," ujar dia.
Berita Terkait
Unhas dan Bank BJB jalin kemitraan strategis dukung program MBKM
Rabu, 17 April 2024 17:57 Wib
ASDP : Kuota pelayaran Batulicin Kalsel tujuan Garongkong Sulsel masih tersedia
Sabtu, 6 April 2024 20:44 Wib
Pelindo: Arus mudik terpadat di 5 pelabuhan kawasan timur Indonesia
Sabtu, 6 April 2024 1:36 Wib
PT Pelni Makassar siapkan 15 unit armada hadapi "peak season" mudik Lebaran 2024
Selasa, 2 April 2024 15:09 Wib
Seorang tewas akibat kebakaran PT Pokhpand di Makassar
Selasa, 2 April 2024 2:15 Wib
Pabrik pakan ternak PT Pokphand di Makassar terbakar
Senin, 1 April 2024 19:48 Wib
Menteri ESDM: Izin tambang PT Vale diperpanjang 20 tahun
Jumat, 22 Maret 2024 15:10 Wib
LAM PT-Kes lakukan visitasi akreditasi Prodi Magister AKK FKM Unhas
Rabu, 20 Maret 2024 20:13 Wib