Makassa (Antaranews Sulsel) - Aktor Miller Khan sebagai pemeran Alif dalam Film "Assalamualaikum Calon Imamku" menghadiri acara nonton bareng (Nobar) pemutaran film perdana tersebut di Bioskop XXI Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Saya senang berada di Makassar dan ini adalah syuting pertama saya di kota ini. Saya sudah pernah datang ke sini (Makassar) tapi kalau syuting baru pertama kalinya," ujar Miller Khan usai pemutaran perdana film Assalamualaikum Calon Imamku di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan film yang mengangkat kisah romansa Islami dan diadaptasi dari novel laris karya Madani ini memiliki tantangan tersendiri bagi dirinya yakni dengan melakoni adegan mengaji.
Miller mengaku jika adegan mengaji itu adalah tantangan terbesarnya selama memerankan berbagai macam karakter, baik film maupun sinetron.
"Tantangan terbesar di film ini karena mengaji. Saya juga nggak boleh salah tajwidnya, semuanya harus betul dan harus kedengeran merdu dan indah gitu," terangnya.
Selain itu, peran yang dimainkannya dengan berprofesi sebagai seorang dokter merupakan peran keduanya juga karena sebelumnya sudah memerankan dalam sinetron.
"Kalau tantangannya yah itu saat sedang mengaji. Kalau peran sebagai dokter, sudah biasa karena ada beberapa sinetron yang saya bintangi juga berperan sebagai dokter," katanya.
Sementara itu, produser film tersebut dr Deby Vinski dalam kesempatan yang sama mengajak para penggemar film Indonesia agar dapat menonton film tersebut karena sarat makna dan banyak pesan yang disampaikan dalam film tersebut.
"Tentunya ini bisa jadi salah satu film pilihan yang dapat disaksikan di bioskop, apalagi kan tidak lama lagi bulan puasa, bulan Ramadan. Ini film yang sangat bagus," katanya.
Dalam film itu menceritakan kisah dua pasang manusia yang sedang jatuh cinta, namun salah satunya menyimpan trauma masa lalu. Kepercayaan merupakan barang yang cukup langka bagi Fisya (Natasha Rizki), apalagi karena pernah punya masa lalu yang kelam tentang ayahnya.
Cinta itu ditujukan kepada Jidan (Andi Arsyil ) tetangga dan teman bermainnya di masa kecil. Sayangnya kisah cinta monyet ini tidak berakhir. Jidan memilih wanita lain sebagai pelabuhan cintanya.
Ketidakpercayaan Fisya terhadap seorang pria pun semakin menjadi-jadi membuat separuh dirinya seakan putus asa jika berdekatan dengan seorang pria.
Lain kisah, Alif (Miller Khan) seorang dokter yang kemudian bertemu dengan kasus kecelakaan yang ternyata melibatkan Fisya. Pertemuan keduanya semakin menjadi nyata ketika Alif merupakan salah satu dosen pengajarnya di kampus.
Keduanya memiliki karakter yang berbeda, Alif terkesan dingin, sementara Fisya merupakan sosok yang cuek karena rasa tidak percayanya pada seorang pria.
Berita Terkait
Lomba perahu hias-foto meriahkan peluncuran Garuda di Lautku
Jumat, 17 Januari 2020 13:43 Wib
Kerusuhan hingga peternakan lebah, film Internasional di Oscar pada 2020
Selasa, 14 Januari 2020 8:50 Wib
"Art Bali 2019" mediator publik dengan seni
Jumat, 10 Januari 2020 19:08 Wib
"Parasite, Film Terbaik di anugerah AACTA International Awards 2020
Sabtu, 4 Januari 2020 14:28 Wib
ACT Sulsel mengedukasi anak-anak lewat lomba mewarnai
Minggu, 29 Desember 2019 18:34 Wib
Deretan film nasional yang melanglang buana di tahun 2019
Sabtu, 21 Desember 2019 14:23 Wib
Unismuh dan Litbang Kemenag luncurkan buku cerita berbahasa Bugis-Makassar
Selasa, 17 Desember 2019 14:01 Wib
Disbud Gianyar gelar parade dalang cilik wayang parwa
Senin, 16 Desember 2019 21:30 Wib