Jakarta (Antaranews Sulsel) - Berkembangnya era digital saat ini membuat kehidupan tidak bisa lepas dari perangkat mobile, termasuk yang berplatform Android. Jumlah pengguna Android yang semakin banyak juga membuat perangkat dengan platform ini menjadi incaran serangan malware.
Business Development Manager Kaspersky Lab Indonesia, Donny Koesmandarin, mengungkapkan bahwa saat ini malware android bahkan mendominasi serangan malware di perangkat mobile.
"83 persen menempel pada Android," ujar Donny dalam temu media di Jakarta, Jumat.
Secara umum, berdasarkan hasil riset Kaspersky Lab, Donny menjelaskan bahwa pada kuartal pertama 2018, Indonesia bahkan berada di peringkat ke-9 secara global untuk infeksi mobile malware dengan jumlah 22,01 persen pengguna.
Sebagai perbandingan, pada 2017, laporan Kaspersky Lab mengungkap bahwa Indonesia berada di posisi ketiga secara global untuk serangan mobile malware dengan jumlah 41,14 persen pengguna.
"Pintu paling umum Play Store, internet, brwosing, email baik dalam attachment maupun berupa phising," kata Donny.
Pada Q1 2018, Kaspersky Lab juga mendeteksi sebanyak 1.322.578 paket malware, 18.912 mobile banking Trojans dan 8.787 mobile ransomware Trojans
Dalam presentasinya, Donny menjelaskan bahwa mobile malware dapat mencuri, mengumpulkan dan mengirim SMS dalam perangkat, dapat mengumpulkan informasi seperti kontak, aplikasi yang terinstal dan panggilan yang terjadi dalam perangkat, serta membuka URL.
Donny juga mengungkapkan ada lebih dari 360 ribu malware baru ditemukan oleh Kaspersky Lab setiap harinya. Untungnya, menurut Donny, saat ini masyarakat Indonesia sudah lebih menyadari pentingnya melindungi perangkat mereka.
"Awareness meningkat. Sekarang orang kalau handphonenya hilang sudah bingung datanya hilang. Hal ini juga terlihat dari adopsi antivirus yang terus tumbuh," ujar Donny.
Berita Terkait
Pemprov Sulsel dukung pembuat pesawat asal Kabupaten Pinrang
Jumat, 17 Januari 2020 15:04 Wib
Sulsel klaim berhasil tekan angka kekerdilan anak sebesar 5,1 persen
Jumat, 17 Januari 2020 6:18 Wib
Bantuan emergensi kesehatan berbasis aplikasi hadir di Sulawesi Selatan
Jumat, 17 Januari 2020 6:16 Wib
PDGI gelar Operasi Celah Bibir di 24 kabupaten/Kota se Sulsel
Kamis, 16 Januari 2020 19:52 Wib
Konsorsium Internasional Pendidikan Tanggap Bencana libatkan Universitas Hasanuddin
Rabu, 15 Januari 2020 10:48 Wib
Rektor UIM akan ubah proses pembelajaran dari konvensional ke digital
Rabu, 15 Januari 2020 4:26 Wib
Gubernur siap mengirim pelajar SMK Sulsel belajar sutra ke India
Selasa, 14 Januari 2020 17:25 Wib
Rumah rusak akibat abrasi
Selasa, 14 Januari 2020 16:50 Wib