Gowa (Antaranews Sulsel) - Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) Sulawesi Selatan menyatakan Elevasi Tinggi Muka Air (TMA) Waduk Bili-Bili, Kabupaten Gowa mulai menurun dan mendekati normal.
"Sejak ditetapkan statusnya dari normal, menjadi waspada dan siaga itu kami pantau terus, jam demi jam. Dan alhamdulillah, Elevasi TMA Waduk Bili-bili sudah turun di bawah angka 100 meter," ujar Kepala BBWSPJ Teuku Iskandar di Gowa, Rabu.
Ia mengatakan data terbaru yang diukur oleh bawahannya itu, Elevasi TMA per pukul 22.10 WITA, sudah berada pada angka 99,99 meter. Angka ini berangsur turun dari 101,87 meter sejak Selasa (22/1) malam.
Dia menjelaskan volume waduk sekarang sekitar 267.105 juta meter kubik (m3) dan arus masuk atau inflow sekitar 644.470 meter kubik per detiknya serta arus keluar (outflow) sekitar 645.000 meter kubik per detiknya.
"Untuk status waduk sekarang ini kita turunkan menjadi `Waspada` karena sudah berada pada angka 99.99 meter. Untuk volume air di waduk itu 267.105 juta m3. Inflownya 644.470 m3 dan outflow 645.470 m3," katanya.
Teuku Iskandar menyatakan untuk standar penentuan status Elevasi TMA itu mulai dari status normal yakni, pada level 99.50 meter. Pada status ini Elevasi TMA berstatus "Normal".
Untuk level Elevasi TMA 99.64 meter berstatus "Pemantau". Elevasi TMA 100 meter berstatus Waspada, ?Elevasi TMA 101,60 meter statusnya Siaga dan terakhir Elevasi TMA 103.00 berkategori "Bahaya".
"Pemantauan anggota hingga Puncak elevasi itu TMA sampai pada level 101,87 atau berada pada level Siaga. Alhamdulillah, itu adalah puncak dan perlahan terus menurun hingga statusnya sekarang masih Waspada," ucapnya.