Makassar (ANTARA) - Kepala BPJS Kesehatan Makassar Dr Esty menemui Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman terkait penyelesaian data warga sangat miskin yang menjadi prioritas Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), tanpa iuran.
"Kami berharap dari pertemuan ini, bisa menyelesaikan masalah data warga sangat miskin untuk seluruh kabupaten yang ada di Sulsel," ujar Dr Esty di sela-sela pertemuannya dengan Wagub, di Kantor Gubernur, Selasa.
Ia menjelaskan, pihaknya sendiri telah melakukan monitoring dan evaluasi serta intens berkoordinasi dengan kabupaten/kota terkait data tersebut khususnya wilayah kerja Kantor Cabang Makassar, yang meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Maros dan Pangkep.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman mengatakan, Pemprov Sulsel melalui Dinas Sosial sementara menyelesaikan validasi data kabupaten/kota di Sulsel.
Untuk data peserta BPJS berasal dari keluarga miskin (desil 1) sebanyak 200.000 orang yang belum terdaftar oleh JKN prioritas tercover iuran gratis dan selanjutnya akan dilakukan secara bertahap.
"Saya diskusi perihal percepatan validasi data desil satu dengan pemerintah kabupaten/kota, sekaligus target selesai input. Hal ini dilakukan agar nantinya bantuan yang diberikan Pemprov Sulsel tepat sasaran," ujarnya.
Berita Terkait
Kasus DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib