Pemkab Gowa targetkan transaksi Beautiful Malino 2019 capai Rp24 miliar
"Jika kita target pengunjung 60 ribu orang dengan belanja sekitar Rp400 ribu setiap orangnya, maka senilai Rp24 miliar yang akan terjadi transaksi di Malino...
Gowa, Sulsel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menargetkan transaksi Beautiful Malino 2019 mencapai Rp24 miliar dengan pengunjung 60 ribu orang selama kegiatan itu, 12-14 Juli.
"Jika kita target pengunjung 60 ribu orang dengan belanja sekitar Rp400 ribu setiap orangnya, maka senilai Rp24 miliar yang akan terjadi transaksi di Malino," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gowa Sophian Hamid pada temu wartawan di Kantor Bupati Gowa di Gowa, Rabu.
Ia menyebutkan terjadi peningkatan kunjungan 100 persen dari tahun ke tahun setelah digelar Beautiful Malino dua tahun terakhir. Hal tersebut sebagai bukti bahwa kegiatan itu mendapat apresiasi masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi lokal memang menjadi tujuan Pemkab Gowa menghadirkan Beautiful Malino sejak 2017, lantaran tempat itu dianggap mulai terlupakan padahal sejarah perdamaian telah diukir di tempat itu.
Ia mengharapkan kegiatan wisata Beautiful Malino kembali menggaungkan segala potensi yang dimiliki, termasuk sajian romantisme. Hal itu juga sebagai alasan pemilihan tema Beautiful Malino 2019 ialah "Malino Romantic".
Pelaksana Tugas Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Pemkab Gowa Abdullah Sirajuddin mengatakan berdasarkan data, pengunjung Beautiful Malino 2018 mencapai 40 ribu orang dengan nilai transaksi Rp16 miliar.
Baca juga: Beautiful Malino ditargetkan masuk dalam kalender Kementerian Pariwisata
"Kita harap ekonomi lokal bertumbuh, tahun lalu 16 miliar transaksi dengan 40 ribu pengunjung. Hasilnya, tidak sedikit warga yang menyampaikan rasa terima kasih ke bupati. Kita harap tahun ini mencapai target," ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga terungkap pihak Pemkab Gowa menggandeng Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel dalam rangka sosialisasi ke warga Malino agar tidak melakukan pelonjakan harga penginapan dan jajanan yang dianggap bakal berdampak pada kunjungan selanjutnya.
Harga sewa rumah atau pondok bervariasi, seluruh perumahan di Malino digunakan pada Beautiful Malino, bahkan hingga radius 1-2 km.
"Mari kita sukseskan Beautiful Malino tahun ini, mulai dari pengunjung, penduduk setempat dan seluruh masyarakat. Jangan buang sampah sembarangan, parkir kendaraan dengan baik dan tertib, ikuti aturan yang sudah diatur oleh pihak-pihak keamanan di sana," kata Dul, sapaan akrab Abdullah Sirajuddin.
"Jika kita target pengunjung 60 ribu orang dengan belanja sekitar Rp400 ribu setiap orangnya, maka senilai Rp24 miliar yang akan terjadi transaksi di Malino," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gowa Sophian Hamid pada temu wartawan di Kantor Bupati Gowa di Gowa, Rabu.
Ia menyebutkan terjadi peningkatan kunjungan 100 persen dari tahun ke tahun setelah digelar Beautiful Malino dua tahun terakhir. Hal tersebut sebagai bukti bahwa kegiatan itu mendapat apresiasi masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi lokal memang menjadi tujuan Pemkab Gowa menghadirkan Beautiful Malino sejak 2017, lantaran tempat itu dianggap mulai terlupakan padahal sejarah perdamaian telah diukir di tempat itu.
Ia mengharapkan kegiatan wisata Beautiful Malino kembali menggaungkan segala potensi yang dimiliki, termasuk sajian romantisme. Hal itu juga sebagai alasan pemilihan tema Beautiful Malino 2019 ialah "Malino Romantic".
Pelaksana Tugas Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Pemkab Gowa Abdullah Sirajuddin mengatakan berdasarkan data, pengunjung Beautiful Malino 2018 mencapai 40 ribu orang dengan nilai transaksi Rp16 miliar.
Baca juga: Beautiful Malino ditargetkan masuk dalam kalender Kementerian Pariwisata
"Kita harap ekonomi lokal bertumbuh, tahun lalu 16 miliar transaksi dengan 40 ribu pengunjung. Hasilnya, tidak sedikit warga yang menyampaikan rasa terima kasih ke bupati. Kita harap tahun ini mencapai target," ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga terungkap pihak Pemkab Gowa menggandeng Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel dalam rangka sosialisasi ke warga Malino agar tidak melakukan pelonjakan harga penginapan dan jajanan yang dianggap bakal berdampak pada kunjungan selanjutnya.
Harga sewa rumah atau pondok bervariasi, seluruh perumahan di Malino digunakan pada Beautiful Malino, bahkan hingga radius 1-2 km.
"Mari kita sukseskan Beautiful Malino tahun ini, mulai dari pengunjung, penduduk setempat dan seluruh masyarakat. Jangan buang sampah sembarangan, parkir kendaraan dengan baik dan tertib, ikuti aturan yang sudah diatur oleh pihak-pihak keamanan di sana," kata Dul, sapaan akrab Abdullah Sirajuddin.