Pemkab Lutim gelar pendidikan politik bagi ormas
Malili (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar pendidikan politik peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) bagi organsasi kemasyarakatan (Ormas) se-Luwu Timur.
" Dengan pelibatan ormas dalam kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat partisipasi pemilih," kata Asisten Pemerintahan Lutim Dohri As'hari saat membuka acara di Aula Hotel Sikumbang Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Jumat (27/9).
Dohru mengatakan pendidikan politik sangat penting karena akan menentukan masa depan bangsa. apalagi pada November akan dilaksanakan pilkades serentak dan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020.
Ia juga mengingatkan informasi yang beredar di masyarakat harus bisa dipilah dengan baik karena banyak yang tidak benar atau hoax dan bisa mengganggu situasi daerah yang kondusif.
"Saya harapkan partisi ormas untuk bersama-sama menjaga situasi daerah menghadapi situasi politik. Mari kita semua berpartisipasi menjaga daerah dengan berpolitik santun, berbudaya dan bermartabat," ajak Dohri.
Sementara, Kepala Kesbangpol Luwu Timur Guntur Hafid mengatakan sosialisasi pendidikan politik ini dikhususkan bagi organisasi masyarakat.
"Sebelumnya pendidikan politik semacam ini difokuskan untuk kader partai politik, untuk tahun ini kami tujukan untuk pengurus ormas," paparnya.
kegiatan ini akan berlangsung pada 27-28 September 2019 dengan narasumber dari Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Selatan dan Forkopimda Luwu Timur, dengan melibatkan sejumlah Ormas antara lain karang taruna, FKPPI, LSM, Gamki, KNPI, PMI dan Ormas lainnya.
" Dengan pelibatan ormas dalam kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat partisipasi pemilih," kata Asisten Pemerintahan Lutim Dohri As'hari saat membuka acara di Aula Hotel Sikumbang Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Jumat (27/9).
Dohru mengatakan pendidikan politik sangat penting karena akan menentukan masa depan bangsa. apalagi pada November akan dilaksanakan pilkades serentak dan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020.
Ia juga mengingatkan informasi yang beredar di masyarakat harus bisa dipilah dengan baik karena banyak yang tidak benar atau hoax dan bisa mengganggu situasi daerah yang kondusif.
"Saya harapkan partisi ormas untuk bersama-sama menjaga situasi daerah menghadapi situasi politik. Mari kita semua berpartisipasi menjaga daerah dengan berpolitik santun, berbudaya dan bermartabat," ajak Dohri.
Sementara, Kepala Kesbangpol Luwu Timur Guntur Hafid mengatakan sosialisasi pendidikan politik ini dikhususkan bagi organisasi masyarakat.
"Sebelumnya pendidikan politik semacam ini difokuskan untuk kader partai politik, untuk tahun ini kami tujukan untuk pengurus ormas," paparnya.
kegiatan ini akan berlangsung pada 27-28 September 2019 dengan narasumber dari Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Selatan dan Forkopimda Luwu Timur, dengan melibatkan sejumlah Ormas antara lain karang taruna, FKPPI, LSM, Gamki, KNPI, PMI dan Ormas lainnya.