Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa berharap penuh kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gowa agar memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat tanpa harus mengecualikan status sosialnya.
"Melalui pelayanan prima, masyarakat akan senang dengan IDI, juga dengan Pemerintah Gowa. Begitupun sebaliknya pelayanan tidak baik, maka bukan hanya bapak ibu yang mendapatkan kritikannya, tetapi pemerintah Kabupaten Gowa juga yang mendapatkan kritikannya," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Sabtu.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yang menghadiri pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Cabang Gowa Periode 2018-2021 punya harapan besar kepada para dokter tersebut.
Ia mengatakan hadirnya pengurus IDI yang baru di Kabupaten Gowa pasti ada semangat yang baru, ketika ada semangat baru pasti ada program-program yang direncanakan. Tentunya minimal peningkatan kualitas dokter yang ada di wilayah Gowa.
"Tugas IDI bukan hanya dalam pengawasan terhadap seluruh dokter-dokter, melainkan juga pembinaan agar semuanya bisa berjalan sesuai dengan koridor-koridor yang ada," kata Adnan.
Orang nomor satu di Gowa ini juga berpesan, kepada pengurus IDI yang baru untuk memberikan pembinaan, memberikan wawasan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat tanpa melihat status, jabatan dari pasien yang akan berobat.
Adapun mereka yang dilantik Sabtu ini, dr H Salahuddin, dan dr H Hasanuddin sebagai dewan perimbangan, dr Suryadi sebagai Ketua IDI.
Dokter Amir Muchlis sebagai Wakil Ketua 1 IDI, dr Ummu Salama, Wakil Ketua 2 IDI dan dr Gaffar sebagai Wakil Ketua 3 IDI serta beberapa pengurus IDI lainnya.
Pemkab Gowa berharap IDI berikan pelayanan terbaik
Pengurus IDI Gowa berpose bersama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Sabtu (16/11/2019) (ANTARA/M. Hasanudin)
Tugas IDI bukan hanya dalam pengawasan terhadap seluruh dokter-dokter, melainkan juga pembinaan agar semuanya bisa berjalan sesuai dengan koridor-koridor yang ada
