Jakarta (ANTARA) - Prospek bisnis properti perkantoran di kawasan Cempaka Putih Jakarta diyakini tetap cerah pada 2020, menyusul perkiraan tren masih tingginya permintaan ruang perkantoran dari perusahaan teknologi, khususnya operator ruang kerja bersama.
"Seiring dengan ekonomi Indonesia yang terus tumbuh membuat sektor usaha juga ikut berkembang tentunya membutuhkan banyak ruang kantor untuk beraktivitas," kata Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk Ketut Budi Wijaya di Jakarta, Rabu, usai menghadiri prosesi topping off perkantoran Holland Village di Cempaka Putih Jakarta, Rabu.
Menurut Budi dengan rampungnya pekerjaan atap bangunan berarti ruang kantor di Holland Village siap untuk diserahterimakan kepada tenan tahun 2020.
"Saya perkirakan ekonomi akan tetap kondusif di tahun 2020 sehingga properti sub sektor perkantoran akan tetap cerah," ujar dia.
Sebelumnya, pihaknya sudah lebih dulu mengoperasikan mal yang berlokasi dalam satu kompleks dengan perkantoran yang sedang tahap konstruksi.
Budi menjelaskan Holland Village Cempaka Putih nantinya bakal dilengkapi juga dengan dua menara apartemen, rumah sakit dan sekolah.
"Semuanya kami bangun dan saling terintegrasi satu dengan lainnya di atas lahan seluas tujuh hektar," ujar dia.
Sebelumnya Kepala Riset konsultan properti Savills Indonesia, Anton Sitorus memastikan tingkat kekosongan ruang perkantoran di Jakarta akan membaik pada 2020 yang ditopang oleh masih tingginya permintaan ruang perkantoran dari perusahaan teknologi khususnya operator ruang kerja bersama.
Anton mengatakan bahwa pada 2020 tingkat kekosongan (vacancy rate) untuk ruang perkantoran diprediksi bisa berada di bawah kisaran 25 persen.
Menurutnya, penurunan tingkat kekosongan didorong oleh jumlah pasokan yang mulai terbatas dan meningkatnya permintaan ruang perkantoran dari ruang kerja bersama (co-working space).
“Tahun depan trennya vacancy akan mulai menurun meski masih ada proyek-proyek (perkantoran) baru yang akan masuk ke pasar. Namun, titik penurunan terendahnya sudah lewat sehingga tahun depan kami perkirakan tingkat kekosongan tidak akan naik lagi,” ujarnya.
Hingga kuartal keempat tahun ini, Anton memperkirakan tingkat kekosongan ruang perkantoran masih akan sedikit mengalami kenaikan, tetapi kondisinya akan mulai mengalami peningkatan pada 2020.