Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan mengingatkan kepada masyarakat di daerah itu untuk berhati-hati dan mewaspadai potensi penyakit antraks yang kini muncul di Pulau Jawa.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel dr Nurul di Makassar, Selasa, mengatakan untuk saat ini memang tidak menerima atau mendapatkan laporan terjadinya kasus antraks di wilayah tersebut.
"Alhamdulillah sampai saat ini kita belum mendapatkan laporan tentang penyakit antraks di Sulsel. Namun demikian, masyarakat tentu harus ingat untuk terus waspada," katanya.
Beberapa waktu lalu, kasus antraks sempat terjadi di Kabupaten Maros.
Ia sekaligus memberikan informasi beberapa hal yang penting dilakukan masyarakat agar bisa terhindar dari penyakit yang menular dari hewan ternak tersebut.
Di antaranya memperhatikan betul proses pengolahan atau memasaknya yang harus matang maksimal.
Selain itu, masyarakat harus lebih teliti saat membeli daging di pasar. Harus pintar-pintar memilih kualitas daging dan jangan terpaku atau tergoda dengan harga yang miring.
Serta jangan terlalu dekat berinteraksi dengan hewan peliharaan khususnya saat ada laporan yang masuk terkait antraks.
"Kalau makan daging maka benar-benar harus mengetahui kondisi hewan itu termasuk selama proses pengolahan, harus mendidih sempurna kemudian saat pembelian daging di pasar juga lebih teliti," ujarnya.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel serahkan penghargaan kepada Lantamal VI Makassar
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel resmikan sejumlah proyek di Hari Jadi Soppeng
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel lantik lima PPNS
Rabu, 24 April 2024 14:38 Wib
UNIDO dampingi 1.500 petani rumput laut Sulsel dalam program GQSP
Rabu, 24 April 2024 9:29 Wib
DPRD Sulsel anggarkan dana aspirasi Rp100 miliar untuk infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 9:25 Wib
Desi Ratnasari memilih kantor DPRD Sulsel lakukan penelitian doktor
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib