Jakarta (ANTARA) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan perlu dilakukan "screening" atau penyaringan terhadap setiap pesawat dan penumpang di terminal kedatangan Internasional Tanah Air sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap sebaran virus corona.
"Kita perlu contoh sebagaimana yang diterapkan di Amerika sebab virus corona pada kenyataannya sudah masuk ke sejumlah negara lainnya," kata Ketua Dewan Pertimbangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban di Jakarta, Jumat.
Screening secara umum bertujuan sebagai deteksi dini dari suatu penyakit atau usaha untuk mengidentifikasi penyakit tertentu. Hal ini dilakukan dengan pemeriksaan atau prosedur tertentu yang dapat digunakan secara cepat.
Ia menjelaskan Indonesia perlu berhati-hati atas penyebaran virus corona sebab saat ini sudah masuk di sejumlah negara di antaranya Singapura, Taiwan dan Korea Selatan.
Apalagi dengan semakin banyaknya penerbangan internasional dengan harga terjangkau baik itu dari maupun menuju Indonesia.
"Termasuk pula penerbangan dari China ke Indonesia yang relatif murah. Bahkan jauh lebih murah dari penerbangan Papua-Jakarta, sehingga kita harus hati-hati," ujarnya.
Senada dengan itu, ahli Penyakit Tropik dan Infeksi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr Erni Juwita Nelwan menambahkan screening menggunakan body thermal scanner dibutuhkan mengingat semakin banyak penerbangan internasional yang langsung menuju Indonesia.
Khususnya, ujar dia, penerbangan langsung dari China ke Indonesia tanpa transit sudah cukup banyak jam terbangnya.
"Hal ini tentu mengkhawatirkan sebab jika memang ada virus corona, maka virus itu tidak sempat terscreening di tempat lain dulu, melainkan langsung masuk ke Indonesia," katanya.
Selain itu, yang paling penting di Indonesia saat ini ialah adanya kemampuan diagnostik yang tepat dan akurat. Hal ini dibutuhkan untuk memastikan virus corona atau bukan dengan cepat.
"Jadi kita harus pastikan bahwa kita kompeten menyeleksi kasus ini sebagai ya atau tidak," ujar dia.
Berita Terkait
Kemenkes : 841 orang sembuh dari COVID-19
Rabu, 26 April 2023 5:11 Wib
Dinkes Sulsel minta warga tetap vaksin booster meski PPKM telah dicabut
Rabu, 11 Januari 2023 19:34 Wib
Vaksin COVID-19 booster sudah mencakup 68,01 juta penduduk Indonesia
Selasa, 20 Desember 2022 21:09 Wib
Penduduk Indonesia penerima dosis ketiga vaksin COVID-19 capai 67,06 juta
Minggu, 4 Desember 2022 21:36 Wib
Pemkab Sinjai paparkan strategi pacu vaksinasi ke Kemenkes
Senin, 7 November 2022 19:16 Wib
BPOM setujui perluas EUA Vaksin COVID-19 Covovax untuk booster usia 18 tahun ke atas
Selasa, 13 September 2022 9:15 Wib
Satgas : Dua bayi di Manado terinfeksi COVID-19
Minggu, 4 September 2022 21:29 Wib
Vaksin COVID-19 buatan Indonesia bernama Indovac dan Inavec
Jumat, 26 Agustus 2022 15:49 Wib