Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa pihak yang menyerang Pusat Data Nasional (PDN) dengan virus ransomware meminta tebusan sebesar 8 juta dolar Amerika Serikat.
"Iya menurut tim (meminta) 8 juta dolar AS," kata Budi Arie dijumpai di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Ia mengatakan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar konferensi pers di Kementerian Kominfo siang hari ini terkait serangan terhadap PDN.
Budi Arie mengungkapkan serangan tersebut merupakan virus ransomware jenis baru dari lockbit 3.0.
Sebelumnya pada Kamis (20/6) terjadi gangguan pada Pusat Data Nasional yang berdampak pada beberapa layanan publik. Salah satu layanan yang terdampak adalah keimigrasian.
Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim mengatakan sejak Sabtu (22/4) layanan keimigrasian sudah pulih.
Imigrasi memutuskan untuk memindahkan pusat data (data center) 12 jam sejak gangguan teknis di PDN Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) teridentifikasi.
Berita Terkait
Kompolnas mengakui penanganan kasus Firli Bahuri tidak mudah
Selasa, 12 November 2024 0:33 Wib
Menko Polkam menyambut baik kanal aduan "Lapor Mas Wapres"
Selasa, 12 November 2024 0:10 Wib
Menko Polkam menekankan pentingnya kurikulum nasionalisme sejak dini
Minggu, 10 November 2024 13:29 Wib
Unhas menggelar penyuluhan pencemaran plastik dan budi daya rumput laut
Minggu, 10 November 2024 13:22 Wib
Menko Polkam: Pemerintah sudah memetakan wilayah rawan Pilkada 2024
Minggu, 10 November 2024 11:01 Wib
Budi Gunawan mengajak kepala daerah jalankan Astacita di setiap wilayah
Kamis, 7 November 2024 11:58 Wib
Mendagri memimpin Desk Pilkada bentukan Menko Polkam
Senin, 4 November 2024 15:35 Wib
Menko Polkam ungkap strategi pemerintah mencegah judi online
Senin, 4 November 2024 15:14 Wib