Jayapura (ANTARA) - Warga Mewuluk, Kabupaten Puncak Jaya (Puja), Papua, Jumat (21/2) sekitar pukul 14.30 WIT merampas satu pucuk senjata organik jenis SS1 milik TNI AD yang dibawa anggota Satgas Apter Serda Yudistira yang sedang membangun Koramil persiapan.
"Memang benar ada laporan senjata api dirampas warga dari anggota yang nantinya akan bertugas di Koramil persiapan Mewuluk 1714-10," kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol CPL Eko Daryanto kepada ANTARA, Jumat malam.
Ia mengatakan perampasan itu terjadi saat prajurit TNI sedang mengangkat barang untuk koramil persiapan Mewuluk.
Salah seorang warga pura-pura membantu mengangkat barang lalu tiba-tiba merampas senjata tersebut dan dibawa lari.
Ketika ditanya apakah warga yang merampas adalah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB), Eko mengaku belum dapat memastikan.
Belum dapat dipastikan yang mengambil apakah tergabung dalam KKB atau hanya simpatisan.
"Namun, Bupati Puncak Jaya sudah menyatakan akan berupaya membantu mengembalikan senjata api tersebut, " ujar Kol CPL Eko seraya berharap senjata api dapat segera dikembalikan karena itu milik TNI AD.
"Mudah-mudahan upaya yang dilakukan Bupati Puncak Jaya dapat segera terealisasi sehingga senjata api tersebut kembali," tambah Kol CPL Eko Daryanto.
Berita Terkait
Airnav : Tujuh bandara ditutup sementara akibat erupsi Gunung Ruang
Rabu, 1 Mei 2024 7:44 Wib
BMKG : Hujan lebat berpotensi guyur 26 provinsi pada awal Mei
Rabu, 1 Mei 2024 7:38 Wib
Bandara Djalaluddin Gorontalo ditutup sementara pada Selasa
Selasa, 30 April 2024 12:05 Wib
Bandara Sam Ratulangi Manado kemungkinan ditutup hingga Rabu siang
Selasa, 30 April 2024 12:02 Wib
BMKG imengimbau warga pakai masker waspadai abu vulkanik Gunung Ruang Sulut
Selasa, 30 April 2024 12:01 Wib
Bandara Sam Ratulangi Manado tertutup debu vulkanik tipis Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 10:46 Wib
Aktivitas vulkanik dan kegempaan Gunung Ruang kembali meningkat
Selasa, 30 April 2024 9:56 Wib
BMKG : Mayoritas kota besar Indonesia berawan hingga hujan pada Senin
Senin, 29 April 2024 7:06 Wib