Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah meninjau lokasi pembangunan jalan menuju objek wisata Kete Kesu, Toraja Utara, yang merupakan desa wisata.
Nurdin mengatakan sebagai daerah wisata, lebar jalan yang ada saat ini berada di bawah standar.
"Kete Kesu ini lebar jalannya 3,5 meter, di bawah standar. Ini menjadi keluhan para turis. Makanya kita punya jalan standar provinsi minimal 7 meter, tambah 2 meter bahu jalan," katanya di lokasi peninjauan, Sabtu.
Jalan ini merupakan bagian dari rencana pembangunan Jalan Poros Rantepao-Bua yang mencapai 41 kilometer dengan lebar 14 meter dan 4 lajur.
Pada kesempatan ini, Nurdin juga membahas terkait persoalan pembebasan lahan.
Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan meyakinkan Gubernur Nurdin bahwa pembangunan jalan ini didukung oleh masyarakat.
"Ini yang penting kita tidak tebang pilih, rakyat mau Pak Gubernur," katanya.
Dalam pembebasan lahan ini, rata-rata yang terkena daerah pelebaran jalan adalah halaman rumah warga bukan bangunan utama.
Nurdin juga menyempatkan menyaksikan aktivitas warga menangkap ikan dan menyapa warga.
Berita Terkait
Warga Bulukumba Sulsel modifikasi mobil BBM ke gas elpiji
Minggu, 28 April 2024 6:10 Wib
PHRI minta Pemprov Sulsel fasilitasi sertifikasi halal untuk restoran
Sabtu, 27 April 2024 23:54 Wib
Bawaslu Sulsel berharap KPU profesional dalam perekrutan PPK dan PPS
Sabtu, 27 April 2024 23:51 Wib
Kadis KP: Manfaatkan informasi BMKG tingkatkan produksi perikanan
Sabtu, 27 April 2024 21:34 Wib
Pj Gubernur dorong PHRI manfaatkan IKN untuk kemajuan ekonomi Sulsel
Sabtu, 27 April 2024 21:22 Wib
AHY: Program BPN solusi ungkap kejahatan mafia tanah
Sabtu, 27 April 2024 21:15 Wib
Menteri ATR/BPN menyerahkan 50 sertipikat hasil PTSL di Gowa
Sabtu, 27 April 2024 20:15 Wib
AHY mengajak rakyat melawan mafia tanah dengan miliki sertifikat
Sabtu, 27 April 2024 19:56 Wib