Jakarta (ANTARA) - KRI Semarang-594 membawa 68 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess menuju Pelabuhan Kolinlamil di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu sekitar pukul 07.45 WIB.
Perjalanan kapal diperkirakan sekitar tiga jam dan tiba di Tanjung Priok sekitar pukul 11.00 WIB. Pantauan ANTARA dari Dermaga Pulau Lipan, KRI Semarang membunyikan satu kali klakson panjang tanda perjalanan kapal dimulai.
Selain ABK Diamond Princess, ikut pula 10 kru penjemput dan 45 pendamping kesehatan selama proses observasi terkait virus Corona (COVID-19) di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu.
Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Laksamana Madya Yudo Margono ikut dalam perjalanan kapal tersebut.
Seperti direncanakan sebelumnya, Laksamana Madya Yudo akan menyerahkan para ABK itu kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) atau yang mewakili.
Selanjutnya, Menteri Kesehatan atau yang mewakili akan menyerahkan sertifikat sehat atau negatif COVID-19 kepada peserta observasi. Para ABK itu terdiri dari 66 laki-laki dan dua perempuan.
69 WNI ABK Diamond Princess dari Yokohama Jepang tiba di Pulau Sebaru Kecil sejak Senin (2/3). Mereka dijemput KRI dr Soeharso-990 dari dari Pelabuhan PLTU Indramayu.
Satu di antaranya dinyatakan positif COVID-19, sebelum masuk ke Pulau Sebaru Kecil.
Berita Terkait
Megawati Soekarnoputri bakal menerima gelar doktor dari universitas di Arab Saudi
Sabtu, 20 Mei 2023 19:37 Wib
RI minta perlindungan bagi WNI kru Grand Princess tertahan di AS
Kamis, 19 Maret 2020 18:35 Wib
COVID-19 di Jepang bertambah menjadi 1.484 kasus
Minggu, 15 Maret 2020 12:33 Wib
68 ABK Diamond Princes dikeluarkan dari Pulau Sebaru
Minggu, 15 Maret 2020 8:37 Wib
68 ABK Diamond Princess dan 10 kru masuk lokasi observasi di Pulau Sebaru
Kamis, 5 Maret 2020 15:44 Wib
Observasi pekerja kapal Diamond Princess dan World Dream dilakukan secara terpisah
Senin, 2 Maret 2020 10:38 Wib
Menko PMK pastikan 69 ABK Diamond Princess sudah dinyatakan sehat
Minggu, 1 Maret 2020 19:25 Wib
Menlu: Dua WNI ABK Diamond Princess lebih memilih tetap tinggal di Jepang
Kamis, 27 Februari 2020 13:03 Wib