FTI UMI kirim 150 paket sembako bagi karyawan dan satpam
Paket sembako yang jumlahnya ada sembilan kebutuhan pokok kami kirimkan kepada sivitas akademika FTI UMI jelang bulan suci Ramadhan
Makassar (ANTARA) - Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI-UMI) Makassar mengirim 150 paket kebutuhan pokok buat para karyawan, dosen dan sekuriti dalam menyambut Ramadhan sekaligus persiapan menghadapi PSBB.
"Paket sembako yang jumlahnya ada sembilan kebutuhan pokok kami kirimkan kepada sivitas akademika FTI UMI jelang bulan suci Ramadhan dan menyambut penerapan PSBB," ujar Dekan FTI UMI Makassar Dr Zakir Sabhara HW, ST, MT, ASEAN Eng di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan Sasaran penerima paket sembako di tengah pandemi virus Corona baru ini atau COVID-19 adalah para petugas kebersihan (cleaning service), petugas keamanan, karyawan dosen dan keluarga dari tim relawan dan bantuan kemanusiaan FTI UMI.
Pembagian sembako dilakukan guna meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup sebelum dan saat bulan suci Ramadhan 1441 Hijriyah.
Adapun paket sembilan kebutuhan pokok (sembako) itu masing-masing beras lima kilogram, telur ayam satu rak, mie instan satu kardus, gula satu kilogram, minyak goreng satu liter, tepung terigu satu kilogram, garam satu kilogram, sirup satu botol dan satu kotak teh.
Dalam pendistribusiannya hingga ke tempat tinggal penerima, FTI-UMI Makassar menggandeng jasa pengantaran aplikasi platform Grab melalui layanan on demand menggunakan "GrabExpress Car Nalangin".
"Di tengah pandemi COVID-19 ini, kami sangat terbantu dengan adanya layanan dari Grab. Semua paket sembako ini akan didistribusikan ke rumah masing-masing penerima," katanya.
Pengiriman paket tahap pertama akan menjangkau tiga daerah yaitu Maros, Makkassar dan Gowa dengan menggunakan tujuh kendaraan roda empat.
Sebelum dilepas, seluruh pengemudi di semprot antiseptik, dibagikan hand sanitizer dan wajib menggunakan handscoon serta seluruh kendaraan yang di gunakan juga disemprotkan cairan disinfektan.
"Terima kasih juga kepada Tim Relawan FTI UMI, yang hari ini bisa bekerjasama saling membantu, serta juga telah membagikan Handscoon, Hands Sanitizer, face shield dan paket sembako kepada driver grab," ujar Lead Marketing Area Sulawesi Heri Siswanto.
"Paket sembako yang jumlahnya ada sembilan kebutuhan pokok kami kirimkan kepada sivitas akademika FTI UMI jelang bulan suci Ramadhan dan menyambut penerapan PSBB," ujar Dekan FTI UMI Makassar Dr Zakir Sabhara HW, ST, MT, ASEAN Eng di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan Sasaran penerima paket sembako di tengah pandemi virus Corona baru ini atau COVID-19 adalah para petugas kebersihan (cleaning service), petugas keamanan, karyawan dosen dan keluarga dari tim relawan dan bantuan kemanusiaan FTI UMI.
Pembagian sembako dilakukan guna meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup sebelum dan saat bulan suci Ramadhan 1441 Hijriyah.
Adapun paket sembilan kebutuhan pokok (sembako) itu masing-masing beras lima kilogram, telur ayam satu rak, mie instan satu kardus, gula satu kilogram, minyak goreng satu liter, tepung terigu satu kilogram, garam satu kilogram, sirup satu botol dan satu kotak teh.
Dalam pendistribusiannya hingga ke tempat tinggal penerima, FTI-UMI Makassar menggandeng jasa pengantaran aplikasi platform Grab melalui layanan on demand menggunakan "GrabExpress Car Nalangin".
"Di tengah pandemi COVID-19 ini, kami sangat terbantu dengan adanya layanan dari Grab. Semua paket sembako ini akan didistribusikan ke rumah masing-masing penerima," katanya.
Pengiriman paket tahap pertama akan menjangkau tiga daerah yaitu Maros, Makkassar dan Gowa dengan menggunakan tujuh kendaraan roda empat.
Sebelum dilepas, seluruh pengemudi di semprot antiseptik, dibagikan hand sanitizer dan wajib menggunakan handscoon serta seluruh kendaraan yang di gunakan juga disemprotkan cairan disinfektan.
"Terima kasih juga kepada Tim Relawan FTI UMI, yang hari ini bisa bekerjasama saling membantu, serta juga telah membagikan Handscoon, Hands Sanitizer, face shield dan paket sembako kepada driver grab," ujar Lead Marketing Area Sulawesi Heri Siswanto.