Jakarta (ANTARA) - Apple dan Google akan merilis dua versi awal dari teknologi yang mereka usulkan untuk memperlambat penyebaran virus corona kepada pengembang terpilih untuk tujuan pengujian pada pekan ini, Reuters melaporkan Kamis.
Dua perusahaan Silicon Valley pada awal bulan ini mengatakan akan bekerja sama menciptakan teknologi pelacakan kontak guna memperlambat penyebaran virus corona dengan cara memungkinkan pengguna untuk mendeteksi ponsel lain yang berada di sekitarnya.
Kolaborasi yang langka tersebut diharapkan dapat mempercepat penggunaan aplikasi yang bertujuan untuk mengetahui orang yang berpotensi terinfeksi virus corona untuk dites atau dikarantina lebih cepat dan lebih efektif dibandingkan dengan sistem yang ada di sebagian besar belahan dunia.
Menurut pakar kesehatan, penelusuran seperti itu akan memainkan peran penting dalam mengantisipasi virus begitu pembatasan sosial berakhir.
Apple dan Google berencana untuk merilis versi terakhir alat mereka pada pertengahan Mei setelah pengembang menyelesaikan pengujian.
Berita Terkait
Google pecat 28 karyawan terlibat aksi protes hubungan perusahaan dengan Israel
Kamis, 18 April 2024 19:42 Wib
Pegawai Google lalukan aksi protes hubungan perusahaannya dengan Israel
Rabu, 17 April 2024 16:20 Wib
Google menghentikan pengumpulan data lokasi pengguna Maps terkait privasi
Sabtu, 16 Desember 2023 8:37 Wib
OJK minta Google dan Meta hentikan penayangan iklan pinjaman online ilegal
Selasa, 12 Desember 2023 16:03 Wib
Kiat menjelajahi Jakarta pakai Google
Senin, 26 Juni 2023 16:38 Wib
Google menyediakan empat program sertifikasi bidang teknologi informasi
Rabu, 15 Maret 2023 13:29 Wib
Dirjen IKP bertemu Google dan Facebook guna membahas Hak Cipta Jurnalistik
Senin, 13 Februari 2023 18:23 Wib
Telkom Indonesia gandeng swasta "Google Cloud" majukan transformasi digital Indonesia
Selasa, 15 November 2022 12:29 Wib