Makassar (ANTARA) - Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr. Gaffar mengemukakan pemeriksaan COVID-19 yang intens dilakukan melalui sejumlah rumah sakit, turut mempermudah penemuan terhadap penderita Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Reaksi imun yang tampak akan sama pada pasien kedua penyakit tersebut. Begitu pula virus yang nampak dibaca oleh COVID-19 hampir sama yang dibaca oleh DBD," katanya di Makassar, Sabtu.
"Jadi ini sangat membantu sebenarnya, dengan adanya COVID-19, orang datang dengan demam, bisa dikonfirmasi trombosit dan leukositnya dan diagnosisnya bisa ke suspect DBD karena perjalanan untuk diketahui COVID-19 harus dengan tes usap," jelasnya.
dr Ghaffar mengemukakan bahwa pada kasus kombinasinya, selain COVID-19 juga dilakukan rapid test atau tes cepat untuk memastikan penyakit DBD.
"Ini dilakukan di rumah sakit untuk memastikan apakah pasien ada DBD nya, tetapi memang juga harus ada labnya terkait trombosit dan leukositnya, jadi kadang sama statusnya DBD dan COVID-19," ungkapnya.
Meski demikian, dr Ghaffar mengemukakan da beberapa tantangan yang terjadi pada masa pandemi saat ini yaitu kekhawatiran masyarakat datang ke sarana kesehatan lantaran wabah virus corona.
Tetapi sebenarnya, ketika seorang warga demam dan dikonfirmasi ke pelayanan kesehatan, itu akan lebih mudah didiagnosis DBD atau COVID-19 sebab alatnya sudah ada.
Selain itu, dr Ghaffar mengatakan bahwa data yang disebutkan oleh Dinkes Sulsel di Kabupaten Gowa mengenai penderita DBD yang berada di angka lebih 300 itu, menurutnya masih perlu dipilah.
"Karena ada yg suspect dan ada diagnosis pasti, kalau suspect ini memang terbaca 300, tetapi kalau segitu pasti sudah KLB (Kejadian Luar Biasa). Jadi jumlah kasus DBD di Gowa ini fluktuatif," ujarnya.
Berita Terkait
Bupati Gowa melepas 642 calon haji saat bimbingan manasik
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
Unhas bersama USAID meresmikan Maker Innovation Space
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
PMI Gowa menggelar bakti sosial donor darah untuk jaga stok
Senin, 22 April 2024 21:34 Wib
Pemkab Gowa menanam 8.000 pohon di tiga titik peringati Hari Bumi 2024
Senin, 22 April 2024 20:33 Wib
Polres Gowa membekuk pelaku penipuan arisan bodong
Jumat, 19 April 2024 18:01 Wib
Kapolda Sulsel meresmikan revitalisasi kompleks makam kerajaan di Gowa
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib
Pemkab Gowa berharap kerja sama dengan Divisi 3 Kostrad Pakatto terus terjalin
Rabu, 17 April 2024 22:34 Wib
Pj Gubernur Sulsel: Kawasan Makam Raja Gowa memiliki potensi wisata
Rabu, 17 April 2024 21:08 Wib