Rejang Lebong (ANTARA) - Belasan nasabah bank BRI Cabang Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, melaporkan kepada pihak terkait telah kehilangan saldo tabungan mereka secara misterius pada Minggu malam (20/9).
"Isteri saya hendak menarik uang tabungan BRI dengan menggunakan ATM pada Minggu malam, saat dilakukan cek saldo uangnya sudah habis. Pada hal terakhir menarik, saldonya masih ada dua jutaan tapi kini sisanya cuma Rp100 ribu," kata Rozi Saputra salah seorang yang berprofesi sebagai anggota Polres Rejang Lebong saat berada di Kantor Cabang Bank BRI Curup, Senin.
Dijelaskan Rozi, isterinya sendiri sempat menanyakan kepada dirinya apakah ada melakukan penarikan uang atau tidak, dan dijawabnya tidak ada sehingga malam itu juga dirinya langsung menelepon rekannya yang bekerja di bank BRI Cabang Curup guna melaporkan permasalahan itu.
Kasusnya berkurangnya saldo tabungan di BRI tersebut, katanya, bukan hanya dialami dirinya melainkan juga teman-temannya anggota kepolisian di daerah itu dan sudah melapor ke bank yang dimaksud.
Pimpinan Cabang bank BRI Curup David A Saxono saat ditemui membenarkan adanya laporan nasabah BRI yang mengaku kehilangan saldo tabungannya, di mana hingga saat ini sudah ada 14 orang nasabah yang membuat laporan kepada pihaknya.
"Sesuai dengan laporan nasabah untuk beberapa hari ini mengeluhkan bahwa ada transaksi pendebetan rekening yang tanpa sepengetahuan nasabah, sampai siang ini di BRI Cabang Curup kami mendapatkan laporan resmi sudah ada 14 nasabah, dengan jumlah kerugian sekitar Rp40 juta," katanya.
Pihaknya, katanya, sejak Minggu malam sudah melakukan komunikasi dengan petugas tenaga IT BRI pusat guna menanyakan perihal itu, apakah karena akibat adanya pengembangan sistem atau permasalahan lainnya.
"Sampai tadi pagi, kami teliti secara internal ternyata dari 14 nasabah ini kebanyakan kartu ATM nya jenis kartu magnetik strip, bukan yang berchip. Makanya indikasi awal kami kemungkinan ini kasus skimming card," ujarnya.
Pihaknya sejak 2019 , kata David, sudah menyosialisasikan setiap nasabah BRI di daerah itu agar segera mengganti kartu ATM nya sehingga bisa terhindar kasus "skimming card" atau pembobolan kartu.
Dia menjelaskan bahwa ke depannya BRI Cabang Curup akan mengedukasi masyarakat daerah itu agar segera mengganti kartu ATM nya yang memiliki chip.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BRI pusat, jika ini kasusnya skimming card, dan nasabah sudah komplain kepada kami sehingga akan di input ke sistem. Jika ini benar-benar skimming card, itu dananya akan diganti dan terjadi bukan kesalahan nasabah," kata David.
Berita Terkait
Bulog Cabang Bone Sulsel mulai beli jagung petani
Minggu, 17 Maret 2024 21:51 Wib
Lima tersangka dugaan korupsi PT SI Makassar segera disidang
Rabu, 7 Februari 2024 6:09 Wib
Abrifirman Halby terpilih sebagai Ketua DPC SPPI Bersatu Cabang Regional 4
Minggu, 10 Desember 2023 15:31 Wib
Dispora Sulbar meningkatkan kualitas pelatih olahraga menembak
Kamis, 30 November 2023 0:15 Wib
Kontingen Sulsel raih empat medali POMNas dari cabang karate
Senin, 20 November 2023 9:37 Wib
Pemkab Wajo dan Bulog teken MoU pembelian dan penyaluran beras untuk ASN
Selasa, 7 November 2023 15:27 Wib
Kejati Sulsel tetapkan mantan pimpinan Surveyor cabang Makassar sebagai tersangka
Kamis, 2 November 2023 10:30 Wib
Kejati Sulsel limpahkan berkas perkara tersangka dugaan korupsi Pegadaian Rantepao
Rabu, 11 Oktober 2023 20:25 Wib