Petugas LLAJR Sulbar Diminta Tingkatkan Pelayanan

Mamuju (ANTARA News) - Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Drs. Tri Handoyo, M.Si, mengingatkan, agar petugas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (LLAJR) di wilayah Provinsi Sulawesi Barat, untuk bisa meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

"Para peserta diklat transportasi darat angkatan XI tahun 2011 yang dilaksanakan selama satu pekan ini tentu akan memberikan warna tersendiri dalam meningkatkan ilmu pengetahuan sehingga kiranya bagi peserta yang dinayataja berhasil untuk tidak cepat berpuas diri dan lebih banyak belajar untuk memberikan pelayanan optimal terhadap masyarakat," kata Tri Handoyo, saat menutup kegiatan diklat dasar transportasi yang dilaksanakan di Hotel D Maleo, Mamuju, Kamis.

Menurutnya, apa yang didapatkan peserta diklat selama kegiatan berlangsung ini agar bisa mengamalkan ilmu yang dimiliki khususnya bagi peserta yang meraih predikat peserta diklat terbaik untuk tidak terlena oleh keberhasilan itu sendiri.

Akan tetapi kata dia, prestasi yang didapatkan itu justeru menjadi cambuk untuk mendorong atau memotivasi diri untuk bisa bekerja lebih maksimal lagi sesuai dengan prestasi yang diraihnya.

"Bagi peserta diklat yang belum meraih prestasi terbaik juga tak perlu berkecil hati karena peluang untuk berprestasi lebih bagus masih terbuka lebar melalui ketekunan dan kerjakeras dalam melaksanaka tugas sehari-hari,"terangnya.

Ia mengemukakan, saat ini kondisi pelayanan maupun pengaturan lalu lintas angkutan jalan sekarang ini belum dapat terintegrasi secara utuh sehingga menyebabkan pada mutu pelayanan bagi pengguna jasa angkutan tidak berjalan optimal.

"Kondisi seperti ini salah satu tantangan besar yang harus bisa kita minimalisir sehingga mutu pelayanan bagi penguna jasa angkutan tercapai sesuai apa yang kita harapkan,"terang Tri.

Dikatakannya, betapa pentingnya peranan integrasi transportasi dalam melakukan penataan lalu lintas angkutan jalan dalam sistem transportasi nasional secara utuh, terpadu guna mewujudkan tersedianya jasa transportasi yang handal serasi dengan tingkat kebutuhan lalu lintas dan angkutan jalan secara tertib, selamat, aman, nyaman dan lancar.

"Penataan lalulintas yang baik dengan biaya terjangkau oleh daya beli masyarakat menjadi perhatian semua termasuk di provinsi terbungsu ini," katanya.

Tri menambahkan, tugas dan tanggungjawab petugas LLAJR sangat besar dan penuh tantangan karena walau bagaimana perhubungan merupakan urat nadi kehidupan dalam pembangunan.

"Pada prinsipnya, petugas LLAJR harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat khususnya dalam mewujudkan dan menciptakan kelancaran serta kenyamanan dalam berlalulintas," katanya.(T.KR-ACO/A033)