Makassar (ANTARA) - Sejumlah perusahaan baik di penanaman modal dalam negeri (PMDA) ataupun penanaman modal asing (PMA) di Sulawesi Selatan sepanjang triwulan II 2021, telah menyerap sebanyak 2.834 tenaga kerja baik lokal maupun asing.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jayadi Nas di Makassar, Kamis, mengatakan para pekerja tetap didominasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
"Untuk TKI tentunya mendominasi dengan total 2.704 orang dan sisanya sebanyak 130 orang merupakan tenaga kerja asing (TKA)," katanya.
Ia menjelaskan pada tenaga kerja Indonesia ataupun asing tersebut bekerja di perusahaan PMA dan PMDN yang tersebar di sejumlah kabupaten di Sulsel seperti Luwu Timur, Bantaeng dan tentu saja Makassar.
Adapun pekerja yang mencari hidup di PMA, terdapat sebanyak 568 orang TKI dan 122 TKA.
Ia mengatakan investasi memang begitu penting khususnya dalam menyerap banyak tenaga kerja di Sulsel.
"Apalagi sekarang dengan kondisi pandemi, tidak sedikit pekerja yang harus terkena PHK atau dirumahkan, maka dengan adanya investor yang menanamkan modalnya di Sulsel, tentu begitu diharapkan," ujarnya.
Berita Terkait
Jerman coba menerapkan 4 hari kerja dalam sepekan atasi krisis tenaga kerja
Jumat, 15 Maret 2024 7:09 Wib
Disnaker Sulbar memaksimalkan perlindungan bagi pekerja perempuan
Jumat, 1 Maret 2024 16:23 Wib
Pemkab Pangkep deklarasi pemilu damai bagi Gen-Z dan Kesiapsiagaan Tenaga Kesehatan
Rabu, 7 Februari 2024 15:35 Wib
Pemprov Sulsel segera membayarkan TPP tenaga pendidik
Senin, 5 Februari 2024 15:24 Wib
Sulbar dapat 18 paket program pelatihan kompetensi tenaga kerja
Selasa, 16 Januari 2024 11:48 Wib
Wali Kota Makassar mengusulkan laskar pelangi ditempatkan di PAUD
Jumat, 12 Januari 2024 19:41 Wib
Tidak ada masalah berarti pada PLTN Shika akibat gempa magnitudo 7,6 di Jepang
Sabtu, 6 Januari 2024 17:43 Wib
Program padat karya infrastruktur menyerap 7.380 tenaga kerja di Sulbar
Jumat, 5 Januari 2024 11:52 Wib