Perum Bulog Sulsel siapkan 400 ton beras bansos PPKM Makassar
Makassar (ANTARA) - Perum Bulog wilayah Sulawesi Selatan telah menyiapkan 400 ton beras untuk bantuan sosial (bansos) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai permintaan Pemerintah Kota Makassar untuk disalurkan kepada warga terdampak COVID-19.
"Kami menyiapkan sembako bagi warga terdampak COVID-19 sebanyak 40 ribu paket. Kita siapkan 400 ton beras khusus untuk Makassar," ujar Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bulog Sulselbar Eko Prantono di Gudang Bulog Panaikang, Makassar, Senin.
Selain itu, Bulog sebagai penyedia menyiapkan sebanyak 40 paket. Sementara, sisanya sebanyak delapan ribu paket juga disiapkan perusahan swasta yakni PT Benteng Mas dan PT Pertani.
Kepala Cabang Perum Bulog Makassar, Harisun menambahkan, Bulog bertugas sebagai penyedia komuditi. Sedangkan untuk distribusi paket bantuan tersebut merupakan kewenangan Dinas Sosial setempat.
"Selain Bulog, juga ada pihak lain yang ditunjuk oleh Pemkot Makassar sebagai penyedia paket yaitu, PT Pertani PT Benteng Mas," tambahnya.
Mengenai penganggaran pengadaan bansos bersumber dari APBD Pemerintah Kota Makassar, untuk percepatan penanganan pandemi COVID-19.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat mengecek kesiapan produksi pengepakan beras Bulog untuk bansos PPKM di gudang Bulog setempat menyatakan semua sudah sesuai spesifikasi.
"Berasnya bagus, karena di sini ada proses produksi penyaringan pembersihan beras. Ukuran berat juga sesuai. Tentu masyarakat akan mendapatkan bantuan layak konsumsi," papar pria yang disapa Danny Pomanto itu.
Untuk proses pendistribusian bansos, direncanakan pekan depan, setelah semua rampung. Harapannya, pendistribusian lancar. Paket bahan pokok tersebut berisi 10 kilogram beras, dua liter minyak goreng, dua kilogram gula pasir, serta 15 bungkus mie instan.
Mengenai jumlah calon penerima bansos PPKM COVID-19 tercatat sekitar 70 ribuan, dari rencana yang di siapkan sebanyak 100 ribu paket bagi warga yang terdampak ekonomi di masa pandemi.
"Kami menyiapkan sembako bagi warga terdampak COVID-19 sebanyak 40 ribu paket. Kita siapkan 400 ton beras khusus untuk Makassar," ujar Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bulog Sulselbar Eko Prantono di Gudang Bulog Panaikang, Makassar, Senin.
Selain itu, Bulog sebagai penyedia menyiapkan sebanyak 40 paket. Sementara, sisanya sebanyak delapan ribu paket juga disiapkan perusahan swasta yakni PT Benteng Mas dan PT Pertani.
Kepala Cabang Perum Bulog Makassar, Harisun menambahkan, Bulog bertugas sebagai penyedia komuditi. Sedangkan untuk distribusi paket bantuan tersebut merupakan kewenangan Dinas Sosial setempat.
"Selain Bulog, juga ada pihak lain yang ditunjuk oleh Pemkot Makassar sebagai penyedia paket yaitu, PT Pertani PT Benteng Mas," tambahnya.
Mengenai penganggaran pengadaan bansos bersumber dari APBD Pemerintah Kota Makassar, untuk percepatan penanganan pandemi COVID-19.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat mengecek kesiapan produksi pengepakan beras Bulog untuk bansos PPKM di gudang Bulog setempat menyatakan semua sudah sesuai spesifikasi.
"Berasnya bagus, karena di sini ada proses produksi penyaringan pembersihan beras. Ukuran berat juga sesuai. Tentu masyarakat akan mendapatkan bantuan layak konsumsi," papar pria yang disapa Danny Pomanto itu.
Untuk proses pendistribusian bansos, direncanakan pekan depan, setelah semua rampung. Harapannya, pendistribusian lancar. Paket bahan pokok tersebut berisi 10 kilogram beras, dua liter minyak goreng, dua kilogram gula pasir, serta 15 bungkus mie instan.
Mengenai jumlah calon penerima bansos PPKM COVID-19 tercatat sekitar 70 ribuan, dari rencana yang di siapkan sebanyak 100 ribu paket bagi warga yang terdampak ekonomi di masa pandemi.