Makassar (ANTARA) - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Aries Tina Palubuhu MA, mengatakan pihaknya siap memaksimalkan bantuan peralatan olahraga dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mencetak atlet bertalenta demi memperkuat Indonesia di ajang internasional.
Unhas menerima bantuan peralatan olahraga Kemenpora berupa 15 unit sepeda, 15 bola kaki, 15 bola voli, 15 bola basket, dan 15 raket bulu tangkis.
"Peralatan olahraga yang diberikan tentunya akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa, khususnya untuk pengembangan talenta mahasiswa Unhas yang disalurkan melalui Unit Kegiatan Mahasiswa bidang olahraga," kata Prof Dwia di Makassar, Minggu.
Unhas dan Universitas Negeri Makassar (UNM) selama ini cukup rutin menyumbangkan atlet memperkuat Sulawesi Selatan di berbagai kejuaraan.
Apalagi di Unhas memiliki puluhan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) olahraga yang juga punya komitmen dalam pembinaan dan peningkatan kualitas atlet.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menjelaskan, peralatan olahraga diberikan sebagai wujud komitmen pemerintah untuk mendukung pengembangan keolahragaan di Indonesia, salah satunya melalui prestasi mahasiswa dalam berbagai kegiatan cabang olahraga.
"Saya datang ke Unhas mendampingi bapak Airlangga Hartarto, sekaligus memfasilitasi mahasiswa Unhas dengan memberikan bantuan peralatan olahraga. Semoga bermanfaat, setidaknya guna meningkatkan kebugaran sebagai hulunya olah raga," ujarnya.
Menpora juga menginformasikan bahwa persiapan SEA Games Vietnam sudah dan sedang berjalan. Saat ini sudah ada panduan jelas yaitu Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Kegiatan mempersiapkan event olahraga seharusnya mengacu pada desain tersebut.
Menpora Zainudin Amali menambahkan SEA Games termasuk dalam sasaran antara. Sasaran utamanya adalah Olimpiade. Cabang-cabang olahraga yang akan bertanding juga diutamakan pada cabang binaan menuju Olimpiade Paris 2024.
"Persiapan SEA Games jalan, sekarang kita sedang Pelatnas, semua sedang review dan kita tetap memprioritaskan cabang-cabang olahraga yang ada dalam Desain Besar Olahraga Nasional," pungkas Amali.