Makassar (ANTARA) - Objek wisata hutan pinus Malino di Kabupaten Gowa ramai dikunjungi warga Kota Makassar dan daerah daerah sekitarnya pada akhir liburan dan cuti bersama.
"Saat ini wisata Malino pengunjungnya dua kali lipat dibandingkan dua hari setelah Lebaran," kata salah seorang pengelola taman wisata di kawasan hutan pinus Malino, Rusli di Kabupaten Gowa, Minggu.
Dia mengatakan, di kawasan hutan pinus banyak spot-spot foto yang di kelola masyarakat setempat menjadi lokasi favorit bagi pengujung.
Selain itu, juga ada "flying fox" atau seluncuran yang menggunakan tali yang banyak diminati anak-anak hingga usia remaja.
"Semua tingkat keamanannya sudah sesuai standar, dan petugasnya juga sudah terlatih," kata Rusli.
Sementara itu, salah seorang pengujung asal Kota Makassar, Nurhayati mengatakan, sangat menikmati suasana objek wisata Malino dengan hawanya yang sejuk dan pemandangan hijau pohon pinus.
Untuk masuk ke kawasan hutan pinus, lanjut dia, cukup membayar karcis masuk Rp3.000 per orang. Sedang untuk menimati 'hot spot' berswafoto dengan aneka ornamen, cukup mengeluarkan kocek Rp5.000 per orang, termasuk berfoto di kebun bunga.
Sedang bagi yang berminat menikmati "flying fox" membayar Rp20 ribu per orang dan jika berdua sekaligus membayar Rp40 ribu.
Berita Terkait
Bupati Gowa berharap peresmian Kampoeng Eropa Malino dongkrak turis
Sabtu, 9 November 2024 21:33 Wib
Waketum PKB membekali ratusan anggota DPRD sikap kepemimpinan
Jumat, 20 September 2024 0:35 Wib
PLN menghadirkan listrik tanpa kedip dari EBT di Beautiful Malino
Selasa, 16 Juli 2024 18:38 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dorong "Beautiful Malino" masuk KEN Kemenparekraf
Sabtu, 13 Juli 2024 13:36 Wib
Musisi ibu kota dan lokal hibur pengunjung Beautiful Malino 2024
Rabu, 10 Juli 2024 17:40 Wib
Pemkab Gowa: Festival Beautiful Malino momentum dongkrak kunjungan turis
Minggu, 23 Juni 2024 17:38 Wib
Puluhan UMKM lokal dilibatkan dalam pelaksanaan "Beautiful Malino"
Sabtu, 22 Juni 2024 0:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel tanam kentang bersama petani Tinggimoncong Gowa
Rabu, 3 Januari 2024 18:21 Wib