Jakarta (ANTARA) - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengkritisi sistem pondok pesantren yang tertutup karena akan sangat rentan terjadi kekerasan seksual maupun psikologis.
"Saya mengkritisi sistem pondok pesantren yang tertutup, yang orang tua tidak bisa menengok atau bertemu. Nah itu, kan, berbahaya. Anak-anak, baik itu santri maupun santriwati bisa menjadi korban," ujar Seto kepada ANTARA di Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA), Jakarta, Senin.
Pernyataan pria yang disapa Kak Seto itu menanggapi perihal kasus kejahatan seksual dan psikologis di pondok pesantren yang akhirnya terungkap. Menurut dia, sistem pesantren yang tertutup, sulit untuk melakukan pengawasan dan memungkinkan santri sulit melapor jika mengalami masalah.
Ia sering mendapat laporan orang tua yang "memondokkan" anaknya di pesantren tidak bisa berkomunikasi dengan putra atau putrinya untuk waktu yang cukup lama. Bahkan jika terjadi dugaan kekerasan psikologis maupun seksual, korban mendapat ancaman untuk tidak melapor.
"Mungkin sekarang baru sedikit (yang terungkap). Mungkin diancam kalau sampai lapor kamu berdosa. Termasuk tekanan-tekanan lain," kata dia.
Menurut dia, upaya pencegahan kekerasan psikologis maupun seksual harus diatasi secara holistik. Perlindungan terhadap anak-anak wajib melibatkan RT/RW, warga kampung, lembaga, hingga kementerian, tidak bisa berdiri sendiri.
Di satu sisi diperlukan pula pemasangan CCTV di lembaga-lembaga pendidikan, baik itu formal maupun corak keagamaan, agar memudahkan orang tua memantau perkembangan anak-anaknya selama mengenyam pendidikan.
Ia mencontohkan apabila terjadi sesuatu pada anak-anaknya, yang ditandai dengan perubahan pola prilaku atau keseharian, maka orang tua bisa memantaunya secara langsung. Termasuk bisa menjadi bukti bagi kepolisian jika terjadi kekerasan seksual.
"Itu pentingnya preventif. Keluarga berani melapor, masyarakat berani, media berani mengangkat, dan aparat penegak hukum termasuk dalam hal ini negara," kata dia.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kak Seto kritisi sistem pondok pesantren yang tertutup
Berita Terkait
BMKG : Tim modifikasi cuaca selesai operasi pada 10 Januari
Minggu, 14 Januari 2024 15:35 Wib
Liga 1 Indonesia - Seto Nurdiantoro soroti lini pertahanan PSS ketika takluk dari PSM
Sabtu, 14 Januari 2023 21:49 Wib
Liga 1 Indonesia - Pelatih PSS waspadai kekuatan pemuncak klasemen PSM Makassar
Kamis, 12 Januari 2023 21:36 Wib
Bupati Sinjai perjuangkan nasib sukarelawan kesehatan non ASN
Senin, 14 November 2022 4:32 Wib
Bupati Sinjai berkomitmen berikan layanan maksimal ke kontingen Porprov Sulsel
Sabtu, 15 Oktober 2022 18:55 Wib
Liga 1 Indonesia - Pelatih PSS Sleman sebut hasil minor laga kandang jadi beban
Sabtu, 1 Oktober 2022 6:07 Wib
Pemkab Sinjai mengupayakan pelaku UMKM manfaatkan "e-commerce"
Jumat, 30 September 2022 23:44 Wib
Pemkab Sinjai giatkan operasi pasar untuk tekan inflasi
Jumat, 30 September 2022 19:27 Wib