Jakarta (ANTARA) - Demetrious Johnson menuntaskan misi balas dendam dengan kemenangan KO atas Adriano Moraes dalam duel ulang laga utama ONE Fight Night 1 di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Sabtu (27/8) waktu setempat.
Kemenangan ini sekaligus membuat Johnson kembali menyandang gelar juara dunia kelas terbang ONE Championship setelah pada pertemuan pertama 7 April 2021 kalah dari Moraes.
Sejak ronde pertama, pertandingan ini langsung sengit. Johnson dan Moraes sama-sama tampil berani dengan melancarkan pukulan dan tendangan.
Johnson mengambil inisiatif serangan dengan melepaskan serangkaian pukulan dari jarak dekat yang membuat goyah lawan.
Namun Moraes mendapatkan momentum pada dua ronde pertama, memberikan perlawanan dengan pukulan jab dengan kombinasi serangan yang luar biasa.
Di atas matras, petarung yang dijuluki “Mikinho” mendominasi dengan keunggulan pada ukuran tubuhnya dan terbukti menjadi faktor utama dalam jual beli grappling.
Johnson bangkit di ronde ketiga dan keempat dengan pendekatan yang lebih teknis. Puncaknya terjadi di ronde keempat, pukulan Johnson masuk dengan telak membuat Moraes langsung tersungkur.
Melihat momentum tersebut, Johnson langsung menyerang dengan melakukan tendangan lutut mengarah ke bagian kepala Moraes yang akhirnya harus menyerah saat ronde keempat berjalan 3 menit 50 detik.
Bagi Johnson kemenangan ini sekaligus memba ini menjadi revans Johnson atas Moraes. Sebelumnya Johnson kehilangan sabuk juara yang direbut Moraes karena kalah dalam pertarungan di TNT 1 tahun 2021.
Sementara dalam laga pendukung utama, juara dunia ONE bantamweight Muay Thai Nong-O Gaiyanghadao mengandalkan ketepatan serangan dan kemahiran teknis untuk mempertahankan sabuk melawan Liam Harrison.
Petarung Thailand itu mengincar kaki depan lawannya yang merupakan petarung asal Inggris dengan tendangan rendah yang tajam dan segera melakukan head-hunting dengan tendangan kaki kiri.
Gaiyanghadao mencegah lawan untuk menyerang. Puncaknya, sebuah tendangan terakhir ke kaki depan membuat Harrison jatuh dan tak dapat melanjutkan pertandingan.
Lalu Panpayak Jitmuangnon meraih tiket final Kejuaraan ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix dengan penampilan luar biasa melawan Savvas Michael.
Petarung veteran Thailand itu tampak tenang dan percaya diri, melakukan pukulan lurus ke kiri dan tendangan kuat untuk memaksa lawan asal Siprus itu bertahan.
Panpayak melanjutkan serangannya di ronde kedua dengan kombinasi serangan quickfire untuk menjatuhkan lawan ke kanvas hanya dalam 10 detik. Kemenangan ini membawa Panpayak ke final dan akan berhadapan dengan Superlek.
Untuk selengkapnya, berikut hasil lengkap ONE Fight Night 1 di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Sabtu (27/8) waktu setempat.
MMA - Flyweight: Demetrious Johnson kalahkan Adriano Moraes melalui Knockout pada menit 3:50 ronde 4
Muay Thai - Bantamweight: Nong-O Gaiyanghadao kalahkan Liam Harrison melalui TKO pada menit 2:10 ronde 1
Muay Thai - Flyweight: Panpayak Jitmuangnon kalahkan Savvas Michael melalui Knockout pada detik 0:10 ronde 2
MMA - Heavyweight: Marcus Almeida kalahkan Kirill Grishenko melalui Submission (Heel Hook) pada menit 1:04 ronde 1
MMA - Heavyweight: Amir Aliakbari kalahkan Mauro Cerili melalui TKO pada menit 4:02 ronde 2
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Johnson tuntaskan misi pukul KO Moraes di ONE Fight Night 1