Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia mengutuk keras pertempuran yang masih berlangsung antara Angkatan Bersenjata Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) yang telah menyebabkan penderitaan dan kehilangan mereka yang tidak berdosa.
Kementerian Luar Negeri (KLN) Malaysia dalam pernyataan yang dikeluarkan di Putrajaya, Minggu, mengatakan dalam semangat bulan suci Ramadhan, Malaysia memanggil kedua pihak untuk segera menghentikan pertempuran dan menahan diri sepenuhnya, mencerminkan prinsip perdamaian dan kasih sayang Islam.
Kedua pihak harus menyelesaikan semua perbedaan melalui cara-cara damai, dan menghindari aksi apapun yang dapat memperuncing tensi dalam negara.
Dialog dan negosiasi yang bermakna adalah satu-satunya jalan untuk maju menuju pemulihan perdamaian dan stabilitas di Sudan.
Pernyataan itu, KLN juga menyebutkan bahwa Malaysia mendesak semua pihak untuk memprioritaskan keselamatan dan keamanan warga sipil dan bekerja sama untuk menciptakan suasana yang damai dan stabil di mana seluruh rakyat Sudan dapat berkembang dan makmur.
Malaysia, lanjutnya, tetap bersolidaritas pada rakyat Sudan dan akan terus melanjutkan dukungan pada upaya menyelesaikan konflik secara langgeng dan damai.
“Kami berdoa untuk kesejahteraan dan keselamatan rakyat Sudan selama masa yang penuh tantangan ini,” demikian pernyataan tersebut.
KLN mengatakan memonitor situasi bentrokan di Khartoum, Sudan, antara Angkatan Bersenjata Sudan dan RSF yang terjadi pada 15 April 2023, di mana telah membuat ketidaktenteraman politik dan keamanan di negara tersebut.
Kedutaan Besar Malaysia di Khartoum mengonfirmasi bahwa beberapa bagian kota terus mengalami keresahan mengikuti perkembangan tersebut.
Sebanyak 29 warga Malaysia di Sudan, yang sebagian besar mahasiswa, dipastikan aman. Kedutaan berhubungan dekat dengan mereka dan memberikan bantuan yang diperlukan.
Selain itu Wisma Putra juga mengimbau rakyat Malaysia yang akan mengunjungi Sudan sangat disarankan untuk menunda perjalanan mereka sampai situasi stabil.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Malaysia kutuk pertempuran di Sudan
Berita Terkait
Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulsel pada Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Pengusaha Malaysia akan berinvestasi Rp1 triliun di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 17:11 Wib
Pengusaha Malaysia sepakat berinvestasi 80 juta dolar AS di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi jalani perawatan di IJN Kuala Lumpur
Kamis, 25 April 2024 14:59 Wib
Malaysia kecewa hak veto Amerika Serikat halangi Palestina jadi anggota penuh PBB
Jumat, 19 April 2024 17:56 Wib
Bareskrim Polri tangkap lima tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia
Selasa, 16 April 2024 22:04 Wib
BAC 2024 - Jonatan ke semifinal setelah singkirkan wakil Malaysia Lee Zii Jia
Jumat, 12 April 2024 21:02 Wib
Unhas gelar kuliah umum menghadirkan dua profesor dari Malaysia
Kamis, 4 April 2024 20:23 Wib