Antalya, Turki (ANTARA) - Operasi militer untuk membebaskan ibu kota Sudan, Khartoum, dari kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) akan dilakukan dalam waktu dekat, kata Menteri Luar Negeri Sudan Ali Al-Sadiq Ali kepada Sputnik.
“Kami mengharapkan kabar baik, pembebasan sudah dekat. Kota satelit Omdurman hampir bebas dari para pemberontak. Kami berharap dapat membebaskan sisa wilayah kota dari mereka; sekarang mereka menguasai beberapa blok. Militer akan menghadapi mereka di blok-blok ini dalam waktu dekat,” kata Ali di sela-sela Forum Diplomasi Antalya di Turki.
Pada April 2023, pertempuran sengit terjadi antara tentara Sudan dan RSF. Sejak itu, kedua pihak telah menyepakati gencatan senjata sementara secara nasional, tetapi tidak ada satu pun yang berhasil menyelesaikan konflik tersebut.
Pada akhir Oktober, pihak-pihak yang bertikai melanjutkan perundingan, yang dimediasi oleh Arab Saudi di Jeddah, tetapi pertempuran di negara itu terus berlanjut.
Sumber: Sputnik
Berita Terkait
Konflik Sudan menyebabkan lebih dari 5 juta warga sipil mengungsi
Jumat, 15 September 2023 9:18 Wib
Kelompok paramiliter RSF mengakui telah menewaskan 260 tentara Sudan
Selasa, 22 Agustus 2023 14:30 Wib
Tembakan membabi buta di Sudan menewaskan 34 warga sipil
Kamis, 13 Juli 2023 1:58 Wib
RSF tuduh militer Sudan menewaskan 31 warga sipil di Kota Omdurman
Minggu, 9 Juli 2023 14:19 Wib
RSF Sudan kuasai pos polisi di selatan ibukota Khartoum
Selasa, 27 Juni 2023 11:29 Wib
Bentrok bersenjata kembali pecah antara militer dan milisi di Sudan
Selasa, 13 Juni 2023 21:58 Wib
Sekjen PBB prihatin atas permintaan Sudan memecat utusan PBB
Minggu, 28 Mei 2023 14:08 Wib
Korban tewas akibat perang saudara di Sudan capai 822 orang
Rabu, 17 Mei 2023 14:05 Wib