Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi informasi, Microsoft akan terus mendukung pengembangan talenta digital di Indonesia, mengingat Indonesia sedang berada di puncak gelombang transformasi digital dengan nilai ekonomi yang bisa mencapai 130 juta dolar AS (Rp1,9 triliun) pada 2025.
"Perkembangan yang pesat turut menyertakan tantangan dalam hal ketersediaan talenta yang terampil. Transformasi digital Indonesia membutuhkan tambahan setidaknya 9 juta talenta digital hingga tahun 2030, atau setara dengan 600.000 talenta setiap tahunnya," kata Microsot Executive Vice President Jean-Philippe Courtois dalam pernyataan di Jakarta, Selasa.
Ia memastikan penguatan literasi dan kemampuan digital serta menghubungkan talenta dengan pekerjaan yang mampu memanfaatkan keterampilan mereka, merupakan kunci penting untuk mengakselerasi transformasi Indonesia.
Selain itu, menurut dia, setiap individu, organisasi, dan komunitas patut mendapatkan kesempatan yang sama dalam berpartisipasi dan berkontribusi pada pertumbuhan digital Indonesia, mengingat pertumbuhan ekonomi harus berlangsung secara inklusif.
"Saat ini, melalui inisiatif #Berdayakan Indonesia, Microsoft memperkuat komitmen untuk berpartisipasi dalam membantu Indonesia mewujudkan ambisi digitalnya. Aksi nyata Microsoft dalam mengambil peran untuk meningkatkan kemampuan talenta digital diwujudkan dalam beberapa aspek," ujar Courtois.
Beberapa inisiatif Microsoft itu mencakup pelatihan literasi digital yang sudah dilakukan melalui peluncuran Skills for Jobs Indonesia pada Januari 2023 untuk penguatan keterampilan digital dan persiapan mencari kerja bagi 1 juta masyarakat hingga 2024 bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Kemudian, membangun komunitas terampil secara digital melalui program SATU Karya, untuk mendukung digitalisasi lintas sektor industri dan membantu penciptaan ekosistem digital yang terintegrasi di Indonesia. Salah satunya diwujudkan melalui kolaborasi dengan Pos Indonesia untuk penguatan kapasitas 14.000 karyawan.
Selanjutnya, memberdayakan perempuan pejuang UMKM yang sudah dilakukan bekerja sama dengan penggerak ekosistem kewirausahaan, KUMPUL, melalui program perempuan bijak berusaha yang sudah diikuti oleh 4.500 pegiat UMKM perempuan selama periode Oktober 2022 hingga Maret 2023.
Microsoft juga berkolaborasi dengan institusi pendidikan dalam negeri untuk mewujudkan transformasi digital bidang pendidikan, agar para pengajar dan pembelajar sama-sama memperoleh pengalaman dalam beradaptasi dengan teknologi terbaru.
Microsoft telah bekerja sama untuk menciptakan pengalaman belajar digital yang lebih maju pada institusi seperti Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Sinjai, Binus University, Institut Teknologi Bandung, Telkom University, dan Universitas Brawijaya, dan Universitas Indonesia.
Pada saat yang sama, Microsoft ikut mendukung pengembangan keterampilan pada industri baru seperti gaming, yang tercatat sebagai industri bernilai miliaran dolar di Indonesia pada 2021, bekerjasama dengan Indonesia Cyber Education Institute (ICE-I).
Terakhir, Microsoft turut meningkatkan akses keterampilan digital kepada seluruh lapisan masyarakat, karena individu yang dibekali oleh keterampilan dan pengetahuan untuk beradaptasi dengan ekonomi digital akan lebih berdaya dalam membentuk dan membangun masa depan Indonesia.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Microsoft dukung pengembangan talenta digital di Indonesia