Jakarta (ANTARA) -
Klub Prawira Harum Bandung melaju ke final Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2023 setelah menyingkirkan Dewa United Banten pada semifinal kedua di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu malam.
Kemenangan ini sekaligus menegaskan dominasi Prawira atas Dewa United setelah pada semifinal pertama, Kamis (13/7) juga menang dengan skor 83-74.
Dalam laga tersebut Brandon Francis dan kawan-kawan tampil dominan hingga akhirnya menang dengan skor 88-80 dan menghantar Klub Prawira Harum menantang Pelita Jaya Bakrie Jakarta di final IBL 2023 yang lebih dulu lolos usai mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta pada semifinal kedua di Britama Arena, Jakarta, Sabtu, dengan skor 87-84.
Pada pertandingan hari ini, Prawira tampil dominan dan percaya diri di harapan pendukung. Meski begitu Dewa United pada awal laga berhasil mengimbangi. Skor ketat terjadi hingga akhirnya berujung imbang 21-21 pada kuarter pertama.
Setelah itu, Prawira langsung tancap gas pada kuarter kedua. Brandon Francis, Jarred Shaw dan pemain lainnya silih berganti pencetak poin. Sebaliknya, Dewa United kewalahan. Skor pun berakhir dengan 50-42 untuk Prawira.
Lanjut ke kuarter ketiga, Prawira masih dominan. Mereka memperlebar skor melalui serangan yang dilancarkan dan menutup fase ini dengan 69-54.
Pada kuarter terakhir, Prawira tampil di atas angin. Tak tinggal diam, Dewa United berusaha mengejar ketertinggalan dan berhasil memperkecil selisih skor.
Pada akhirnya, Prawira memantapkan diri melaju ke final kompetisi bola basket ping bergengsi tersebut usai menang 88-80 atas Dewa United.
Brandon Francis menjadi pemain paling dominan dengan mencetak 24 poin, 4 rebound, dan 4 assist dalam pertandingan tersebut. Pemain asing Prawira Jarred Shaw juga membantu dengan 18 poin dan 7 rebound setelah 16 menit bermain di lapangan.
Sedangkan dari kubu Dewa United, raihan 21 poin, 8 rebound, dan 2 assist dari Kaleb Ramot Gemilang belum mampu membawa timnya lolos ke final Alhasil, mereka harus rela kembali kalah di babak empat besar playoff IBL atau sama seperti musim lalu ketika itu juga kalah dari Prawira.