Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi menghadiri Sidang Tahunan MPR 2023 di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu, dengan mengenakan pakaian adat Maluku.
Presiden Jokowi tiba di Kompleks Parlemen sekitar pukul 08.30 WIB dengan mengenakan pakaian adat dari daerah Tanimbar, Maluku.
Dengan memakai dalaman kemeja putih dan celana serta sepatu hitam, Presiden mengenakan kain tenun Tanimbar berwarna cokelat gelap yang membalut bagian dada dan punggungnya, serta hiasan kepala berwarna hitam dan kalung berornamen putih.
Pakaian adat tersebut juga dilengkapi dengan ornamen besar berbentuk lingkaran di bagian dada, serta sabuk pinggang berbahan tenun dengan warna hitam.
Sementara itu, Ibu Iriana tampak mengenakan setelan busana panjang berwarna emas yang dilengkapi dengan selendang dengan warna senada yang dipasang di pundak kanannya, serta riasan sederhana dan rambut digelung manis.
Dalam rangkaiannya, Sidang Tahunan MPR akan dibuka dengan agenda Pidato Presiden RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023.
Pidato Presiden RI tersebut dalam rangka penyampaian keterangan pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2023 beserta nota keuangan pada rapat paripurna pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2023/2024.
Setelah Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama, acara akan dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB untuk melaksanakan Rapat Paripurna DPR RI.
Dalam susunan agenda Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI, acara dimulai pukul 9.30 WIB dengan diawali dengan pidato pengantar Sidang Tahunan MPR tahun 2022 oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Diperkirakan sebanyak 1.549 undangan yang terdiri dari antara lain para menteri, pimpinan partai-partai politik, raja-raja Nusantara, serta para duta besar negara sahabat turut menghadiri Sidang Tahunan MPR.